KALTENGLIMA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurunkan tim khusus untuk memantau situasi pascagempa bermagnitudo 4,9 yang mengguncang Jakarta, Bekasi, dan wilayah sekitarnya pada Rabu malam.
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi, Tangerang, serta daerah lain yang terdampak, guna melakukan kaji cepat serta pemantauan langsung di lapangan.
Menurut hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat, tepatnya sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Whoosh Batalkan 8 Keberangkatan Pasca Gempa Magnitudo 4,9 Bekasi
Guncangan gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Karawang, dan Purwakarta, dengan durasi getaran antara satu hingga empat detik.
Kondisi ini membuat banyak warga panik hingga berhamburan keluar dari rumah maupun gedung-gedung bertingkat.
Hingga saat ini, BNPB menyebut belum ada laporan mengenai kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan, mengingat BMKG mencatat sudah terjadi satu gempa susulan berkekuatan magnitudo 2,1 pada pukul 20.35 WIB.
Baca Juga: Dikeroyok Keluarga Pacar, Pria di Bantul Lapor Polisi
Sebagai langkah kesiapsiagaan, warga diminta menghindari bangunan retak, menjauh dari kaca atau benda yang rawan jatuh, serta tidak menggunakan lift ketika berada di gedung tinggi.
Suharyanto menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana ini.