KALTENGLIMA.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan membatalkan delapan jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh pada Rabu malam setelah wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diguncang gempa bermagnitudo 4,9.
Manajer Corporate Communication KCIC, Eva Chaerunisa, menjelaskan bahwa pembatalan berlaku bagi keberangkatan antara pukul 20.00 hingga 21.25 WIB yang belum sempat diberangkatkan.
Keputusan ini diambil setelah sistem peringatan dini gempa yang terpasang di jalur Whoosh memberikan notifikasi sehingga perjalanan bisa segera diamankan.
Baca Juga: Dikeroyok Keluarga Pacar, Pria di Bantul Lapor Polisi
Adapun jadwal perjalanan yang terdampak terdiri atas empat keberangkatan dari Stasiun Halim, yakni G1057, G1059, G1061, dan G1063, serta empat lainnya dari Stasiun Tegalluar, yaitu G1058, G1060, G1062, dan G1064.
KCIC menegaskan seluruh penumpang yang tiketnya dibatalkan berhak memperoleh pengembalian biaya penuh.
Pengajuan refund dapat dilakukan di loket stasiun hingga tiga hari setelah jadwal keberangkatan, baik dengan opsi pembayaran tunai maupun transfer.
Baca Juga: Menlu Sugiono: Presiden Jerman Undang Prabowo ke Berlin
Selain pemberian refund, KCIC juga menyiapkan alternatif perjalanan bagi sebagian penumpang. Mereka yang berada di Stasiun Padalarang diarahkan untuk melanjutkan perjalanan dengan KA Pangandaran relasi Padalarang–Gambir yang berangkat pukul 22.21 WIB.
Perusahaan pun berkoordinasi dengan mitra transportasi daring untuk memperlancar mobilitas penumpang.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sepanjang hari Rabu terjadi lima kali gempa bumi di sejumlah wilayah Jawa Barat, yang dirasakan hingga Bandung Barat, Purwakarta, dan Bekasi.
Artikel Terkait
Indra Iskandar Belum Ditahan, KPK: Dokumen Harus Diselesaikan Dulu
Balita Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, Komisi VIII DPR Sebut Hal Ini
Soal Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta, Sahroni: Jangan Lihat Nilainya, Itu Biasa
Dalami Dugaan Pengkondisian Audit Bank BJB, KPK Periksa Mantan Anggota BPK