nasional

BI Targetkan QRIS Bisa Dipakai di China Akhir Tahun 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 | 19:45 WIB
Ilustrasi Qris

KALTENGLIMA.COM - Bank Indonesia (BI) menargetkan penggunaan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dapat diperluas ke China pada akhir 2025.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menyebut implementasi tersebut diharapkan bisa berjalan dua arah, baik untuk transaksi inbound maupun outbound.

Saat ini, menurut Filianingsih, kerja sama QRIS dengan China masih dalam tahap uji coba terbatas atau sandboxing sejak 17 Agustus 2025 bersama People’s Bank of China (PBoC).

Baca Juga: Soal Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta, Sahroni: Jangan Lihat Nilainya, Itu Biasa

Proses uji coba tersebut turut melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), UnionPay International (UPI), serta dua penyedia layanan pembayaran utama di China.

Ia menjelaskan, mekanisme implementasi QRIS lintas negara harus melewati sejumlah tahapan, mulai dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antarbank sentral, kesepakatan industri, pengembangan sistem interlinking, hingga uji coba sebelum penerapan penuh.

Sebelumnya, QRIS resmi dapat digunakan di Jepang melalui pemindaian JPQR Global sejak 17 Agustus 2025. BI juga mencatat bahwa transaksi pembayaran digital melalui QRIS secara keseluruhan terus tumbuh pesat, dengan volume transaksi meningkat 162,77 persen secara tahunan (year-on-year) hingga Juli 2025.

Baca Juga: Dalami Dugaan Pengkondisian Audit Bank BJB, KPK Periksa Mantan Anggota BPK

Hal ini menjadi sinyal positif bagi perluasan layanan QRIS antarnegara, termasuk target selanjutnya di China.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB