KALTENGLIMA.COM - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dr. Jamaluddin Jompa melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. drg. Muh. Ruslin, membacakan tujuh maklumat sebagai respons atas aksi massa 29 Agustus 2025 di hadapan ratusan mahasiswa di Makassar, Sabtu.
Maklumat pertama menekankan dukungan penuh terhadap tuntutan masyarakat agar pemerintah segera mengambil langkah taktis memulihkan kondisi ekonomi, menegakkan hukum dengan adil, memberantas korupsi, dan menjalankan pemerintahan berdasarkan prinsip demokrasi, Pancasila, serta UUD 1945.
Maklumat kedua menyoroti pentingnya penindakan hukum yang tegas terhadap oknum aparat yang melakukan kekerasan hingga menyebabkan meninggalnya Affan Kurniawan.
Baca Juga: Polri dan TNI Segera Ambil Langkah Untuk Amankan Situasi Pasca Unjuk Rasa
Selanjutnya, pada maklumat ketiga, Unhas menekankan bahwa negara wajib memberikan jaminan agar kekerasan aparat tidak kembali terjadi pada warga yang menyampaikan aspirasi di ruang publik.
Pada poin keempat, pihak kampus mengutuk keras tindakan anarkis dan kekerasan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dalam aksi massa tersebut yang berujung pada jatuhnya korban jiwa secara tragis.
Maklumat kelima menegaskan agar aparat keamanan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melakukan tindakan anarkis, merusak fasilitas publik, dan mengganggu ketertiban.
Baca Juga: Wapres Gibran Jenguk Korban Luka Akibat Demo di RSCM dan RS Pelni
Keenam, Unhas mengimbau mahasiswa agar tetap tertib, tidak terprovokasi, serta menyampaikan aspirasi sesuai aturan hukum yang berlaku.
Terakhir, maklumat ketujuh berisi ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi membangun bangsa sesuai koridor konstitusi, serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
Prof. Ruslin menutup pembacaan maklumat dengan doa agar bangsa Indonesia mendapat perlindungan Allah SWT dalam menghadapi fase penting perjalanan sejarahnya.