KALTENGLIMA.COM - Situasi di beberapa pusat perbelanjaan Jakarta mengalami perubahan signifikan pasca memanasnya kondisi di sejumlah titik ibu kota.
Mal yang biasanya dipadati pengunjung kini tampak sepi karena masyarakat lebih memilih berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Salah satu mal yang terlihat terdampak cukup besar adalah Plaza Senayan.
Sejumlah toko branded di dalamnya mulai melakukan langkah antisipasi dengan mengosongkan stok barang dari gerai mereka.
Baca Juga: Rektor Unhas Sampaikan 7 Maklumat Respon Aksi 29 Agustus
Dalam sebuah video yang beredar di Instagram, terlihat beberapa gerai di Plaza Senayan sudah memindahkan barang-barang bernilai tinggi seperti tas, sepatu, hingga koleksi fashion terbaru. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi kericuhan yang semakin meluas.
Pemilik toko khawatir peristiwa serupa tragedi Mei 1998, ketika pusat perbelanjaan menjadi sasaran penjarahan, dapat terulang kembali.
Meski demikian, pihak manajemen Plaza Senayan belum memberikan pernyataan resmi terkait beredarnya video tersebut.
Baca Juga: Polri dan TNI Segera Ambil Langkah Untuk Amankan Situasi Pasca Unjuk Rasa
Di sisi lain, beberapa pusat belanja lain di Jakarta juga telah menyesuaikan jam operasional, bahkan sebagian toko memilih tutup sementara karena adanya potensi demonstrasi.
Kondisi ini diperparah dengan beredarnya kabar dugaan penjarahan di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat. Video yang menampilkan kerumunan massa sempat memicu keresahan publik.
Namun, manajemen Mal Atrium Senen segera membantah isu tersebut melalui pernyataan resmi di Instagram, menegaskan bahwa informasi itu hoaks dan kondisi mal tetap aman serta terkendali.
Baca Juga: Massa Menyerang 5 Polsek di Jaktim: Matraman, Makasar hingga Cipayung
Manajemen juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya.