nasional

Demo di DPRD Sulut Dibubarkan dengan Gas Air Mata, Polisi Tangkap Provokator

Senin, 1 September 2025 | 20:15 WIB
Foto ilustrasi: Demo ricuh dan aparat menyemprotkan gas air mata untuk mengurai massa unjuk rasa. (Istimewa )

KALTENGLIMA.COM - Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Utara berakhir ricuh setelah kepolisian membubarkan massa karena melewati batas waktu yang ditentukan, yakni pukul 18.00 WITA.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin 1 September, aparat sempat menembakkan lebih dari lima kali gas air mata serta menyemprotkan air dari mobil water cannon untuk membubarkan kerumunan.

Namun, massa yang didominasi mahasiswa bersama sejumlah organisasi kepemudaan justru membalas dengan melempar botol air mineral dan berbagai benda lainnya ke arah petugas.

 Baca Juga: Mendagri Larang Kepala Daerah ke Luar Negeri dan Adakan Pesta Hiburan

Sebelum kericuhan terjadi, massa melakukan long march dari kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado menuju halaman kantor DPRD Sulut.

Mereka berorasi dan menyampaikan tuntutan, di antaranya meminta evaluasi serta reformasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, penghapusan tunjangan bagi anggota DPR dan DPRD, serta kenaikan upah minimum pekerja.

Ketua DPRD Fransiskus Silangen bersama Kapolda Sulut Irjen Royke Langie dan sejumlah anggota dewan sempat menemui langsung massa aksi.

 Baca Juga: Bantah Kabar Rumah Emil Dardak Dijarah-Dibakar, Khofifah: Itu Kantor Wagub

Silangen mempersilakan mereka menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik, namun menolak permintaan massa untuk masuk ke halaman gedung karena khawatir akan terjadi perusakan fasilitas seperti yang pernah terjadi di daerah lain.

Sebagai alternatif, pimpinan DPRD menawarkan dialog dengan maksimal sepuluh perwakilan mahasiswa di dalam gedung, tetapi tawaran itu ditolak karena massa menuntut agar seluruh peserta bisa masuk.

Hingga melewati pukul 18.00 WITA, massa maupun legislator tetap bertahan di posisi masing-masing. Setelah pukul 18.30, polisi meminta massa membubarkan diri, tetapi penolakan massa berujung pada aksi lemparan benda ke arah aparat.

Baca Juga: Kapolri Segera Usut Dalang Hingga Pendana Kerusuhan 

Situasi pun semakin memanas hingga polisi bertindak tegas dengan mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator serta kembali menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB