KALTENGLIMA.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah untuk menunda perjalanan ke luar negeri serta menghindari penyelenggaraan acara berlebihan, seperti pesta mewah maupun hiburan berskala besar.
Langkah ini dianggap penting demi menjaga suasana tetap kondusif di tengah meningkatnya gelombang demonstrasi yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Tito menegaskan bahwa upaya tersebut diperlukan guna meredam keresahan publik sekaligus menjaga stabilitas sosial di setiap daerah.
Baca Juga: Bantah Kabar Rumah Emil Dardak Dijarah-Dibakar, Khofifah: Itu Kantor Wagub
Ia juga mengingatkan agar para pejabat berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada publik.
Menurutnya, setiap pejabat sebaiknya hanya berbicara sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing agar tidak menimbulkan salah tafsir yang berpotensi memicu gejolak baru di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai kebijakan Mendagri merupakan langkah yang tepat dalam menciptakan kondusivitas.
Baca Juga: Kapolri Segera Usut Dalang Hingga Pendana Kerusuhan
Ia menilai kebijakan ini mencerminkan empati pemerintah terhadap rakyat yang tengah menghadapi tekanan ekonomi.
Menurut Iwan, jika para pejabat bersikap sederhana, tidak pamer kemewahan, dan mampu menjaga perasaan masyarakat, maka potensi munculnya gejolak bisa ditekan.
Iwan juga menekankan pentingnya pola komunikasi kepala daerah dalam meredakan ketegangan sosial.
Baca Juga: Kapolri Segera Usut Dalang Hingga Pendana Kerusuhan
Seorang pemimpin daerah, katanya, harus mampu memahami kondisi psikologis masyarakat agar setiap pernyataan yang disampaikan tidak menyinggung atau memperburuk keadaan.
Artikel Terkait
Rabu Lusa Partai Buruh Akan Adukan Sahroni-Eko Patrio ke MKD DPR
4 Orang Penyusup Diamankan Ketahuan Bawa Sajam saat Demo di Depan DPRD Sumsel
KPK Lanjutkan Penyidikan Kasus Korupsi Terkait Pengadaan Kelengkapan Rumah Anggota DPR
Dishub DKI Laporkan 18 Lampu Lalu Lintas Rusak