KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta ungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan bantuan lagi ke Palestina. Pengumuman tersebut, ucapnya, akan diungkap pada Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya kira salah satunya, Presiden akan menyampaikan bantuan lagi dari Indonesia untuk Palestina yang dideklarasikan nanti, insyaallah, dalam pidato Presiden (di PBB)," sebut Anis Matta di Jakarta, Jumat (20/9/2025) malam.
Anis belum merinci lebih lanjut mengenai bentuk bantuan yang akan diumumkan nanti. Dia juga mengamini bahwa Prabowo akan menjadikan kemerdekaan Palestina sebagai salah satu isu utama dari apa yang akan disampaikan pada Sidang Majelis Umum PBB pekan depan.
Baca Juga: Gemini di Google Chrome Semakin Cerdas, Gratis untuk Semua Pengguna
"Tetapi saya kira Presiden tentu akan menyampaikan isu-isu lain yang jauh lebih luas," katanya.
Prabowo diketahui akan menyampaikan pernyataannya di hadapan Debat Umum (General Debate) PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025. Selain isu Palestina, dinamika global yang terjadi sekarang juga akan menjadi topik bahasan Prabowo dalam pidatonya tersebut. Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat pada Kamis (11/9).
"Kita tunggu pada saat peluncuran. Tapi yang sangat menonjol dan akan kita angkat antara lain dinamika global saat ini, termasuk barusan saja ada serangan di salah satu negara berdaulat Qatar, pasti juga isu Palestina," ujar Tri.
Mengenai bantuan untuk Palestina, pemerintah Indonesia melalui Satgas Merah Putih telah melakukan penerjunan (airdrop) bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza pada periode 17-28 Agustus 2025 lalu. Saat menyambut kedatangan Satgas di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (13/9), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan bahwa jumlah bantuan yang telah diterjunkan ke Gaza sudah melampaui 90 ton.
Baca Juga: Jangan Asal Minum, Ketahui Dampak Buruk Konsumsi Air Berlebihan
"Total yang sudah didrop seberat 91,4 ton dengan jumlah buckle itu ada 520 buckle yang diterjunkan di Gaza," ucap Tonny.