nasional

Mardiono: Ada Ormas yang Ingin Kirim Seribu Orang ke Lokasi Muktamar PPP

Sabtu, 27 September 2025 | 07:36 WIB
Ketua Umum PPP H. Muhamad Mardiono didampingi Ketua DPW PPP NTT Djainudin saat memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Harper Kupang, Kamis (22/5/2025). (Mikael Umbu/victorynews.id )

KALTENGLIMA.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan melaksanakan Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara. Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono akui bahwa pihaknya menerima informasi adanya kelompok organisasi yang meminta izin ke polisi untuk mengerahkan tim pengamanan. Mardiono mendapat informasi tersebut dari timnya. Dia juga sempat ditanya Polda Metro Jaya mengenai surat permintaan izin pengerahan massa untuk pengamanan tersebut.

"Tadi malam saya mendapatkan laporan dari teman-teman PH bidang keamanan, bahwa ada pertanyaan dari Polda Metro bahwa ada keinginan dari kelompok yang mungkin konon katanya akan mendeklarasikan dirinya pada malam hari ini. Kemudian mengajukan permohonan kepada Polri untuk mengirimkan organisasi tertentu untuk pengamanan di Ancol, itu organisasi sudah disebut di situ namanya organisasi petir, jadi memohon kepada Polri untuk mengirimkan seribu anggota untuk pengamanan di Ancol besok," tutur Mardiono usai Doa Bersama Muktamar X PPP di Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Kemudian, Mardiono dimintai konfirmasi oleh polisi terkait adanya permintaan pengamanan tersebut. Mardiono menyerahkan soal pengamanan kepada polisi.

Baca Juga: Dialami Santri Riau, Waspadai Gejala Awal Cacar Monyet

"Saya ditanya oleh anggota Polri, tetapi saya bilang ya kalau muktamar ini hanya diselenggarakan oleh para pemegang kedaulatan, jadi kalau soal keamanan kita serahkan kepada aparatur negara," jawabnya.

Mardiono membeberkan, dalam surat tersebut dituliskan bahwa dirinya sudah menyiapkan seribu preman di lokasi acara doa bersama PPP malam ini. Dirinya menegaskan acara malam ini hanyalah doa bersama menjelang acara Muktamar PPP besok.

"Tidak ada di sini yang disebut sebagaimana surat yang ditunjukkan kepada Polda itu yaitu preman-preman tidak ada, yang ada ini Insyaallah para ustad-ustad, karena para ketua DPC PPP," katanya.

Baca Juga: Daftar Atlet Indonesia yang Tembus Semifinal Korea Open 2025

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB