KALTENGLIMA.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali berhasil menemukan tiga jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu malam, 4 Oktober.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa jenazah pertama yang ditemukan merupakan korban ke-31 sekaligus jenazah keempat yang berhasil dievakuasi pada hari itu.
Proses evakuasi dilakukan di sektor A1 sekitar pukul 21.15 WIB. Selanjutnya, dua jenazah lain yang tercatat sebagai korban ke-32 dan ke-33 ditemukan di sektor A3 pada lokasi berdekatan sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Gubernur Jatim Tegaskan Identifikasi Korban Tragedi Al Khoziny Sesuai Prosedur
Dengan penemuan tersebut, jumlah korban keseluruhan akibat runtuhnya mushala Ponpes Al-Khoziny kini mencapai 124 orang, terdiri dari 104 korban selamat dan 20 orang meninggal dunia. Dari korban meninggal, sebanyak 15 jenazah masih belum dapat diidentifikasi.
Saat ini, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian pada sektor A2 dan A3 dengan memanfaatkan bantuan alat berat untuk membuka akses sehingga mempermudah proses evakuasi.
Berdasarkan hasil pengamatan, diduga masih ada korban yang tertimbun di area tengah antara sektor A1, A2, A3, dan A4.
Baca Juga: HUT ke-66 Kobar, Gubernur Kalteng Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Pembangunan
Oleh karena itu, tim memprioritaskan pembongkaran sektor A4 untuk membuka jalan menuju area tengah, dengan harapan dapat menemukan lebih banyak korban.
Nanang menambahkan, apabila dalam tujuh hari ke depan seluruh korban belum berhasil ditemukan, maka operasi SAR akan diperpanjang.
Sebelumnya, pada hari yang sama, korban ke-28 dievakuasi sekitar pukul 14.35 WIB, disusul korban ke-29 pada pukul 16.15 WIB, serta temuan bagian tubuh korban sekitar pukul 17.35 WIB di sektor A4.