nasional

BNPB: Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Status Tetap di Level Waspada

Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:41 WIB
Ilustrasi gunung marapi (Pixabay/ dominickvietor)

KALTENGLIMA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, masih berstatus Level II atau Waspada setelah mengalami erupsi pada Selasa pagi, 14 Oktober.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa aktivitas erupsi terdeteksi oleh seismogram milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo maksimum mencapai 30,4 milimeter dan durasi sekitar satu menit sebelas detik.

Meskipun kolom abu tidak tampak secara visual akibat tertutup kabut, Pos Pengamatan Gunungapi Marapi melaporkan bahwa abu vulkanik bergerak ke arah timur laut dan teramati jatuh di wilayah Batu Palano, Kabupaten Agam.

Baca Juga: KPK Telusuri Kasus Kuota Haji, Periksa Eks Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, kondisi di Batu Palano pada pukul 08.45 WIB sudah terkendali, meskipun sisa abu vulkanik masih terlihat menutupi sebagian jalan dan area permukiman dengan ketebalan yang bervariasi.

Tim BPBD telah melakukan penyisiran di lokasi terdampak sekaligus mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah jika tidak memiliki keperluan mendesak.

Selain itu, BNPB juga mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan guna menghindari gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik.

Baca Juga: Akibat Longsor Tambang, Smelter Freeport Hentikan Operasi di Akhir Oktober

Abdul Muhari menegaskan bahwa status Level II atau Waspada menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik di atas kondisi normal, yang terdeteksi baik secara visual maupun melalui instrumen seismik dan gejala magmatik atau hidrotermal.

Walaupun belum ada indikasi potensi erupsi besar, masyarakat diminta untuk tidak mendekati area berbahaya dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek.

Warga yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diimbau agar tetap waspada terhadap ancaman banjir lahar dingin atau galodo, terutama saat terjadi hujan.

Baca Juga: Kasus Korupsi Dana Operasional Rp1,2 Triliun, KPK Panggil Mantan Kadis PU Papua

BNPB menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi serta mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah dan PVMBG.

Pemerintah daerah seperti Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta terus menjalin koordinasi dengan Badan Geologi dan BNPB dalam menangani dampak aktivitas vulkanik Gunung Marapi agar penanganan situasi berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB