nasional

Polri Catat Tangani 86 Kasus Kebakaran Hutan Sepanjang Tahun Ini

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 19:50 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (pexel @moein moradi)

KALTENGLIMA.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menangani sebanyak 86 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang Januari hingga Oktober 2025.

Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa dari kasus tersebut, pihaknya telah menangkap 83 orang tersangka yang diduga melakukan pembakaran secara sengaja.

Dalam keterangan di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat, Sigit menjelaskan bahwa sebagian besar pelaku melakukan pembakaran untuk kepentingan usaha, terutama di sektor perkebunan. Ia menegaskan, angka ini meningkat dibanding tahun 2024 yang mencatat 47 tersangka.
Baca Juga: Menteri Purbaya Siap Turun Langsung Pantau Penanganan Aduan Masyarakat

Kapolri mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena tindakan tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan keselamatan banyak orang.

Sebagai langkah pencegahan, Polri telah melaksanakan 27.621 kegiatan sosialisasi dan 11.949 patroli karhutla sepanjang tahun 2025.

Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak juga menghasilkan pembangunan 4.032 embung atau kanal serta 1.457 menara pantau di wilayah-wilayah yang rawan kebakaran.

Baca Juga: Polisi Periksa Laptop dan HP Mahasiswa Korban Traged Unud

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya terpadu menjaga stabilitas lingkungan, ekonomi, dan sosial masyarakat.

Untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman karhutla, Polri bersama kementerian dan lembaga terkait mendirikan posko tanggap darurat terpadu di daerah rawan kebakaran.

Selain itu, sistem peringatan dini atau early warning system juga diterapkan dengan memanfaatkan teknologi Geospatial Analytic Center (GAC) yang terhubung dengan aplikasi instansi lain seperti SiPongi milik Kementerian Kehutanan, Fire Danger Rating System, Himawari milik BMKG, dan TMAT milik KLHK.

Baca Juga: Bahlil Umumkan Naikkan 100% Nilai Tukin ASN Kementerian ESDM

Patroli darat dan udara pun terus digencarkan dengan melibatkan TNI, BPBD, Manggala Agni, serta masyarakat peduli api untuk memantau dan memverifikasi titik api secara real time.

Jika ditemukan kebakaran, tim gabungan segera melakukan pemadaman baik melalui jalur darat maupun dengan operasi modifikasi cuaca.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB