KALTENGLIMA.COM - Pertanyaan mengenai apa itu artesian water kerap muncul di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas air minum.
Artesian water merupakan air tanah yang keluar ke permukaan secara alami tanpa bantuan pompa, berkat tekanan dari dalam bumi.
Fenomena ini terjadi ketika air terperangkap dalam akuifer, yaitu lapisan tanah atau batuan berpori yang dikelilingi oleh lapisan kedap air, sehingga tekanan di dalamnya mendorong air naik melalui sumur atau celah di permukaan tanah.
Baca Juga: Geger! Mandor di Gianyar Ditemukan Tewas Mengenaskan
Istilah “artesian” berasal dari wilayah Artois di Prancis, tempat biarawan Carthusian pertama kali menggali sumur artesis pada abad ke-12.
Proses pembentukan air artesis dimulai saat air hujan meresap ke dalam lapisan batuan berpori seperti pasir atau batu kapur, lalu tertahan di antara dua lapisan batuan kedap air.
Karena air terus masuk tanpa jalan keluar, tekanan di dalam lapisan tersebut meningkat hingga mampu mendorong air keluar ke permukaan.
Baca Juga: Buntut Viral Pesta di Klub Malam, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Dicabut
Meskipun sama-sama berasal dari air tanah, artesian water berbeda dari spring water. Artesian water memiliki tekanan internal yang membuat air keluar sendiri tanpa pompa, sementara spring water muncul ke permukaan secara alami tetapi tidak selalu karena tekanan bumi.
Dengan kata lain, semua artesian water termasuk spring water, namun tidak semua spring water adalah artesian water.
Dari sisi kesehatan, artesian water dikenal karena proses filtrasi alaminya yang mampu menyaring partikel dan sedimen. Air ini juga mengandung mineral alami seperti kalsium, magnesium, dan elektrolit yang bermanfaat bagi tubuh.
Baca Juga: Al Hadi Berharap Barito Utara Tak Hanya Sukses Gelar MTQ XXXIII Kalteng 2025 Tapi Juga Berprestasi
Beberapa merek air minum kemasan seperti Jiwater bahkan memanfaatkan sumber artesian water karena dipercaya dapat membantu hidrasi, menjaga kesehatan kulit, dan memberikan rasa segar yang ringan.
Salah satu contoh sumber artesian water terbesar di dunia adalah Great Artesian Basin di Australia yang luasnya mencapai lebih dari 1,7 juta kilometer persegi.
Di Indonesia, sumber air serupa juga ditemukan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga serta industri, meski dalam skala lebih kecil.