nasional

Rumah Warga di Mendak Madiun Retak Akibat Tanah Bergerak

Senin, 3 November 2025 | 21:46 WIB
Ilustrasi tanah bergerak.(dok/Pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Sejumlah rumah warga di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah yang dipicu oleh curah hujan tinggi selama sepekan terakhir.

Sekretaris BPBD Kabupaten Madiun, Ageng Kurnia Wijayanto, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi membuat kondisi tanah menjadi labil dan berdampak langsung pada bangunan di atasnya.

Tercatat sekitar delapan rumah warga mengalami retakan dengan lebar antara 10 hingga 15 sentimeter. Retakan tanah itu membentang sejauh sekitar 500 meter di Dusun Morosowo dan membentuk pola menyerupai huruf U. Berdasarkan pantauan tim tanggap darurat BPBD, retakan tersebut terus melebar seiring waktu.

Baca Juga: Terungkap! KPK Amankan Uang Saat OTT di Riau, Ini Jumlahnya

Untuk mengantisipasi dampak lanjutan, BPBD mendirikan tenda darurat bagi warga terdampak di lokasi yang aman namun masih berdekatan dengan rumah mereka, agar warga tetap dapat memantau kondisi tempat tinggalnya.

Saat ini, sekitar sembilan hingga sepuluh warga telah mengungsi dan mendapatkan bantuan logistik berupa makanan cepat saji, selimut, serta perlengkapan darurat lainnya.

BPBD juga tengah melakukan pendataan lanjutan dan mempertimbangkan opsi relokasi bagi warga ke area yang lebih aman, mengingat kondisi tanah yang masih berisiko tinggi.

Baca Juga: Polisi Siap Umumkan Hasil Tes DNA Dua Kerangka di Gedung ACC Kwitang Lusa

Laporan mengenai kejadian ini telah disampaikan ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Pihak BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi pergerakan tanah susulan, terutama di kawasan perbukitan lereng Gunung Wilis yang rawan longsor saat hujan deras turun.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB