Iqbal menegaskan laporan ini tidak ada kaitannya dengan keluarga Cendana, melainkan murni inisiatif ARAH untuk menjaga ruang publik dari hoaks.
Baca Juga: Minum Kopi Saat Sakit Kepala, Efektif atau Justru Berbahaya?
Sementara itu, Ribka Tjiptaning hanya memberikan tanggapan singkat terkait pelaporan tersebut.
“Thanks infonya,” tulisnya melalui pesan singkat kepada awak media.
Sebelumnya, Ribka secara tegas menolak usulan menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional, dengan menyebut Soeharto tidak layak karena dianggap memiliki catatan pelanggaran HAM.
“Apa sih hebatnya Soeharto itu sebagai pahlawan? Hanya bisa membunuh jutaan rakyat Indonesia,” ujar Ribka dalam pernyataannya di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 28 Oktober 2025.