KALTENGLIMA.COM - Basarnas memastikan para pendaki yang sempat terjebak saat Gunung Semeru meletus berada dalam kondisi aman.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, menjelaskan bahwa tim di lapangan melaporkan para pendaki sedang berkemah di kawasan Ranu Kumbolo. Meski situasi relatif terkendali, para pendaki tetap dianjurkan untuk segera menuruni gunung.
Basarnas menyebut bahwa para pendaki tersebut berada di Ranu Kumbolo, sebuah danau kawah di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut dan berjarak sekitar enam jam dari puncak Semeru via jalur Kalimati.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Siapkan Aturan Baru untuk Batasi Penggunaan Medsos Anak di Bawah Umur
Tercatat ada sekitar 60 pendaki dan 15 pemandu yang tertahan karena kabut tebal serta hujan ringan yang menutup jalur turun ke arah utara.
Di tengah kondisi tersebut, personel Basarnas terus berkoordinasi dengan relawan, pemandu, dan petugas TNBTS untuk memastikan proses evakuasi berlangsung aman.
Upaya penyelamatan juga melibatkan tim gabungan dari BNPB, BPBD, serta TNI dan Polri yang diterjunkan segera setelah erupsi terjadi.
Baca Juga: Mengantuk tapi Susah Tidur? Ini Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Gunung Semeru dilaporkan meletus pada pukul 16.00 WIB dengan kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak serta awan panas yang meluncur hingga tujuh kilometer. Aktivitas erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi lebih dari 16 menit.
Meski erupsi mereda pada pukul 18.11 WIB, status gunung tetap berada pada Level IV atau Awas untuk mengantisipasi kemungkinan aktivitas lanjutan.