KALTENGLIMA.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan bahwa pembangunan gedung permanen untuk sekolah rakyat secara nasional akan dimulai pada tahun 2026.
Dari total rencana 166 lokasi, sebanyak 147 titik telah dinyatakan siap dikerjakan pada tahap pertama dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah hingga 200 lokasi.
Jawa Timur menjadi wilayah dengan jumlah pembangunan terbanyak, yakni 26 titik yang tersebar di sekolah milik pemerintah kabupaten, kota, maupun provinsi.
Baca Juga: Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka KPK Kasus Pengadaan Google Cloud
Gus Ipul menjelaskan bahwa seluruh tahapan awal kini telah memasuki proses finalisasi, termasuk penyelesaian lahan oleh pemerintah daerah. Proyek juga sudah mulai masuk ke proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum.
Ia menyampaikan bahwa setiap daerah memiliki progres berbeda, dengan beberapa wilayah ditargetkan selesai di pertengahan tahun dan sebagian lainnya hingga akhir tahun.
Dalam tahap awal, Jawa Timur tetap menjadi provinsi dengan jumlah pembangunan paling banyak karena kebutuhan fasilitas pendidikan alternatif yang cukup tinggi serta kesiapan lahan yang lebih matang.
Baca Juga: Bupati Barito Utara Ajak Masyarakat Perkuat Ukhuwah Islamiyah di Salat Jumat
Dalam evaluasinya terhadap pelaksanaan program sekolah rakyat selama satu tahun terakhir, mensos menilai program tersebut berlangsung stabil meskipun sempat menghadapi sejumlah tantangan pada masa awal pelaksanaannya.
Ia menyebut kondisi kini jauh lebih terkendali dan pengawasan dilakukan secara berkala.
Pembangunan gedung permanen ini diharapkan semakin memperkuat keberlanjutan program sekolah rakyat sekaligus memperluas akses pendidikan bagi masyarakat di berbagai daerah.