nasional

Mensos Susun Tunjangan usai Pelantikan 860 Guru Sekolah Rakyat

Kamis, 27 November 2025 | 22:49 WIB
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (kemensos.go.id)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf melantik 860 guru Sekolah Rakyat di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Rabu, 26 November.

Pelantikan ini melengkapi pengangkatan sebelumnya terhadap 1.335 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dengan tambahan tersebut, jumlah guru Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan inklusif.

Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Tegakkan Aturan di Bandara IMIP

Selain melantik ratusan guru, Mensos juga mengukuhkan 10 pejabat fungsional yang terdiri dari pekerja sosial, penyuluh sosial, dan auditor.

Saifullah menegaskan bahwa jabatan fungsional menjadi tulang punggung pelayanan publik karena menuntut profesionalitas dan kompetensi teknis yang tinggi.

Ia menambahkan, Sekolah Rakyat merupakan instrumen kunci dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga rentan, masyarakat adat, serta warga di wilayah terpencil sehingga kehadiran guru berkualitas sangat menentukan keberhasilan program tersebut.

Baca Juga: Tren Penolakan Bansos Meningkat Sepanjang 2025

Pemerintah juga tengah menyiapkan skema dukungan kesejahteraan, termasuk tunjangan khusus bagi guru Sekolah Rakyat agar dapat menjalankan tugas secara optimal.

Kemensos berkomitmen meningkatkan kapasitas tenaga pendidik melalui pelatihan, supervisi rutin, dan integrasi dengan program pemberdayaan sosial lain demi memastikan pendidikan mampu berjalan selaras dengan peningkatan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dalam Desil 1–4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga: Polisi Bengkulu Amankan Pelaku Pembakaran 30 Kios di Pasar Karmia Jaya

Program ini menjadi model pengentasan kemiskinan terpadu karena terhubung dengan berbagai program unggulan pemerintah seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan kesehatan PBI-JK, Koperasi Desa Merah Putih, serta program pembangunan 3 juta rumah bagi keluarga siswa penerima manfaat.

Kemensos mencatat ada 166 titik Sekolah Rakyat rintisan yang dibangun sepanjang 2025 dengan kapasitas hampir 16 ribu siswa, didukung sekitar 2.400 guru dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Pemerintah menargetkan seluruh sekolah ini akan dilengkapi fasilitas pembelajaran modern, termasuk papan interaktif digital, laptop berinternet, serta seragam khusus bagi siswa, guru, dan wali asrama sebelum akhir 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB