KALTENGLIMA.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa Pemprov DKI tengah menyiapkan perbaikan tanggul pengaman di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, setelah sebelumnya ditemukan adanya rembesan.
Ia memastikan bahwa perbaikan tidak akan dilakukan sebatas penambalan menggunakan semen, melainkan melalui pembangunan struktur tanggul yang benar-benar kokoh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Rano menyebut bahwa peninjauan lapangan telah dilakukan dan perbaikan dengan konstruksi lebih kuat akan segera dikerjakan.
Baca Juga: Daniel Johan Dorong Revisi UU Pangan untuk Atasi Kerentanan Pangan
Menurutnya, tanggul yang tak segera diperbaiki dapat menimbulkan bahaya bagi warga sekitar. Ia memastikan pemerintah kota juga telah turun langsung untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta merespons laporan warga terkait rembesan pada tanggul di kawasan Pantai Mutiara yang viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak retakan kecil pada dinding tanggul yang menyebabkan air laut menetes dan menimbulkan genangan, meski permukaan air laut masih berada pada kondisi normal.
Baca Juga: Kubu Roy Suryo Laporkan Dua Relawan Jokowi ke Polda Metro Jaya
Menindaklanjuti hal itu, Dinas SDA telah melakukan survei lapangan untuk memetakan kondisi tanggul.
Dinas SDA juga melakukan pemetaan terhadap sejumlah tanggul pesisir lainnya yang dinilai berpotensi mengalami kebocoran.
Saat ini, mereka tengah menyusun rencana peninggian elevasi tanggul Pantai Mutiara untuk menyesuaikan kondisi eksisting yang membutuhkan penguatan. Langkah tersebut bertujuan memastikan tanggul mampu menahan tekanan air laut secara optimal.
Rencana peninggian tanggul itu kini memasuki tahap perencanaan yang ditargetkan rampung secepatnya. Setelah itu, proses pengerjaan akan segera dimulai.
Dinas SDA berharap pelaksanaan perbaikan dapat berjalan cepat dan sesuai prosedur sehingga dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi kawasan pesisir tersebut.