KALTENGLIMA.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan banyak pemerintah daerah mengeluhkan kekurangan anggaran. Hal tersebut diungkapkannya ketika ditanya mengenai efisiensi dana Transfer Keuangan Daerah (TKD) 2026 di Balai Diklat Keuangan Kemenkeu, Denpasar, Jumat (5/12/2025).
"Nanti kita lihat ke depan, kan banyak daerah yang ngeluh kurang," ujarnya.
Purbaya menjelaskan pihaknya akan mencermati tiga bulan pertama pada 2026. Evaluasi itu dilakukan untuk melihat apakah pemerintah daerah bisa memiliki anggaran yang lebih baik, tepat sasaran, tepat waktu, serta tidak bocor.
Dengan evaluasi itu, Purbaya dapat menentukan apakah TKD akan mendapat tambahan atau tidak.
"Tapi nanti kita lihat keadaan anggaran, ekonomi, bagaimana mereka bisa membelanjakan uangnya," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengakui kondisi fiskal Pemerintah Provinsi Bali kurang sehat. Ia menuturkan penurunan dana transfer ke daerah menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Dirjen PAS Tinjau Lokasi Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
"Menimbulkan beban baru cukup besar, sementara dana transfer ke daerah mengalami penurunan. Jadi kondisi fiskal kita agak kurang sehat karena transfer daerah menurun," kata Koster saat rapat paripurna DPRD Bali di Kantor Gubernur Bali, Rabu (22/10/2025).