KALTENGLIMA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia Aceh Tamiang kembali dibuka setelah sebelumnya lumpuh akibat terendam banjir, meskipun saat ini layanan medis masih terbatas.
Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra, menjelaskan bahwa Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah mulai berfungsi kembali dan rumah sakit kini menerima pasien dengan keluhan ringan melalui pelayanan rawat jalan.
Kasus seperti luka sayatan kaca, seng, atau cedera ringan masih bisa ditangani, sementara pasien dengan penyakit kronis akan dirujuk ke RS Langsa atau Medan jika membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: TNI AU Percepat Distribusi Logistik Banjir Melalui Posko Baru di Bandara Rembele
Andika menyampaikan bahwa ruang perawatan inap belum dapat digunakan karena seluruh fasilitas masih dalam proses pembersihan.
Seluruh ruangan, termasuk koridor, sedang dibersihkan secara menyeluruh dengan bantuan personel TNI/Polri serta PDAM.
Rumah sakit tipe B ini juga mendapatkan dukungan tenaga medis tambahan dari Sumatera Utara.
Baca Juga: Tuntutan 17 Anggota TNI dalam Kasus Kematian Prada Lucky Dibacakan di Pengadilan Militer Kupang
Dari sisi kelistrikan, aliran listrik telah kembali pulih meski belum stabil selama 24 jam penuh karena masih bergantung pada genset saat terjadi pemadaman.
Manajemen rumah sakit diwajibkan memberikan laporan harian kepada Kementerian Kesehatan RI terkait kondisi fasilitas dan layanan medis yang berjalan.
Menurut Andika, sekitar 95 persen peralatan medis serta obat-obatan yang berada di lantai dasar mengalami kerusakan akibat rendaman lumpur ketika banjir menerjang.
Baca Juga: Polres Jembrana Tangkap Pria yang Diduga Budidayakan Ganja di Rumahnya
Sebelumnya, pelayanan sempat terhenti total karena tidak tersedia obat, sehingga petugas hanya mengandalkan stok yang tersisa di lantai dua.
Setelah IGD kembali aktif, RSUD Muda Sedia kembali menerima pasien dengan pengawasan dari Kemenkes, termasuk memastikan seluruh area bebas dari sisa lumpur.