Terparah lagi saat itu, kondisinya tengah pandemi Covid-19 yang dimanfaatkan terduga pelaku.
"Terduga tersangka memanfaatkan kondisi pandemi untuk menawari para korbannya berinvestasi melalui robot trading dengan iming-iming menawarkan keuntungan besar dan sangat mudah," tandasnya.
Baca Juga: Siap Konser Besok, B.I Siap Terbang ke Indonesia
Atas perbuatannya Wahyu Kenzo dijerat pasal berlapis. Diantaranya pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan pidana penjara selama-lamanya 4 tahun dan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan pidana hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.
Lalu, Pasal 115 juncto Pasal 65 Ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp12 miliar.
Kemudian, Pasal 106 juncto Pasal 24 Ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2014 dengan pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana denda paling banyak Rp10 miliar.
Selanjutnya, Pasal Pasal 45A Jo Pasal 28 ayat 1 UU 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga: Siap Konser Besok, B.I Siap Terbang ke Indonesia
Juga Pasal 45A Jo Pasal 28 ayat 1 UU 19 Tahun 2016 itu dengan pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Terakhir, Pasal 3 dan Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancamannya berupa pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda Rp10 miliar.
***