KALTENGLIMA.COM - Seorang siswa SMPN di Sukabumi tewas secara mengenaskan dengan luka terbuka di kepala dan tangan akibat sabetan senjata tajam.
Siswa tersebut diketahui menjadi salah satu korban penganiayaan sadis dengan pelaku yang masih belum diketahui.
Tidak hanya itu saja, setelah korban tak berdaya pelaku sempat menginjak-injak di bagian perutnya.
Lebih parahnya lagi, aksi sadis penganiayaan tersebut disiarkan secara langsung melalui media sosial.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Tetapkan Cuti Bersama Lebaran 2023
Korban berinisial ARSS (15) merupakan seorang siswa di salah satu SMPN Kota Sukabumi, warga Perumahan Baros Kencana.
Korban telah dianiaya yang lokasinya berada di depan gerbang Perumahan Pesona Mayanti, Jalan Cibuntu, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Rabu (22/3/2023
Video yang berdurasi 55 detik itu sedang memperlihatkan seorang pelaku seolah sengaja ingin menunjukan aksi pembacokan tersebut di media sosial dengan bertuliskan di sebuah keteragan video tersebut 1 vs 1.
Baca Juga: Dapat Ancaman Pembunuhan, Selena Gomez Pasang Badan Untuk Hailey Bieber
Siaran langsung di media sosial itu terjadi Rabu 22 Maret 2023.
Pelaku yang memakai topi, celana dan jaket berwarna hitam dengan membawa sebilah celurit berukuran besar yang di sembunyikan dibalik punggungnya sambil mengejar korban.
Adapun kejadian pembacokan tersebut, kondisi korban setelah kejadian diketahui langsung dibawa ke RS Al-Mulk oleh salah seorang temannya.
Baca Juga: Ungkap Kasus Mafia Tanah, Menteri ATR Apresiasi Kinerja Polda Kalteng
Namun dengan kondisi yang dialami sangat sadis, korban langsung di rujuk ke RS Syamsudih SH (RS Bunut) untuk mendapat penanganan yang lebih serius.
hingga akhirnya diketahui korban telah meninggal dunia di Rs Syamsudin SH setelah mendapatkan penanganan medis pada Rabu Malam pukul 20:30 WIB.