KALTENGLIMA.com - Akhirnya polisi membongkar kedok pelaku penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Terungkap, bahwa pria berinisial M disebut pernah mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW saat merusak fasilitas di kantor DPRD Lampung pada 2016 lalu.
Baca Juga: Turun Drastis, Harga HP Oppo A55 pada April 2023
Baca Juga: Catat! Lima Manfaat Rebung untuk Kesehatan
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyebut aksi itu dilakukan M pada 2016 lalu. Akibat perbuatannya itu ia dikenai pasal perusakan fasilitas publik dan dipidana lima bulan.
"Dia selalu mengklaim bahwa dia itu adalah sebagai wakil dari Nabi Muhammad SAW dan dalam persidangan telah dituntut oleh JPU selama lima bulan," terang Pandra kepada wartawan, Selasa 2 Mei 2023.
Baca Juga: Sederet Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan
Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Dito Mahendra Masuk DPO
Pandra menyebut pihaknya kini akan melakukan investigasi bersama Polda Metro atas aksi M yang melakukan teror penembakan di kantor pusat MUI, Jakarta.
"Intinya kita bagaimana joint investigation ya, joint dalam penyidikan kasus ini. Itu aja. Polda Lampung mem-back up Polda Metro Jaya," bebernya.
Baca Juga: Sabu 5,409 Kg dan 20 Butir Estasi Gagal Masuk Kobar, Empat Orang Diamankan
Diberitakan M meninggal dunia usai melakukan aksinya. Dia meninggal setelah ditangkap dan menjalani perawatan di Puskesmas Menteng, tak jauh dari lokasi penembakan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan kepolisian masih mendalami motif penembakan yang dilakukan M yang melancarkan aksinya menggunakan airsoft gun.
Polisi juga memastikan tak ada korban jiwa atas aksi tersebut, kecuali hanya dua orang petugas yang terkena tembakan hingga mengalami luka ringan.***