KALTENGLIMA.COM - Polres Kota Ambon dan Pulau-pulau Lease menangkap anak Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta, Abdi Toisutta (25) usai memukul pelajar hingga tewas pada Minggu (30/7) malam.
"Pelaku anak Ketua DPRD sudah diamankan sejak kejadian," ujar Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete Luhukay, Senin (31/7).
Kasus pemukulan anak Ketua DPRD terhadap seorang pelajar tersebut terjadi pada Minggu (30/7) malam sekitar pukul 21:10 WIT.
Baca Juga: DPRD Usulkan Satu Nama Calon Pj Bupati Barito Utara
"Saya sudah perintahkan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," kata Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Senin (31/7).
Polisi telah memeriksa saksi-saksi, juga mengautopsi korban di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Lotharia.
Baca Juga: Profil Aktor Euphoria Angus Cloud yang Tutup Usia, Sempat Alami Depresi Hingga Diduga Overdosis
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk diproses hukum," kata Lotharia.
Motif pemukulan itu adalah Rafli yang tidak menyapa Abdi.
"Pelaku mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon 'Kalo maso orang kompleks itu kasi suara abang-abang dong (kalau masuk kompleks orang itu tegur sapa kakak-kakak)'," kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay, Senin (31/7).
Baca Juga: Wagub Kalteng Apresiasi Capaian Pembangunan dan Prestasi Kabupaten Murung Raya
Korban kemudian dievakuasi keluarganya ke Rumah Sakit dr. Latumeten. "Pada pukul 21.45 WIT korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," ujar Janete.
Saat dipukul, Rafli masih mengenakan helm namun diduga ia mengalami patah leher lantaran kepalanya langsung jatuh ke stang.