KALTENGLIMA.COM – Ruangguru, perusahaan startup yang bergerak di bidang pendidikan kabarnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ratusan karyawannya pada Jum’at, 18 November 2022.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Extrenal Communications Associate Manager Ruangguru, Gwendolyn Betsy.
Pihak benar telah melakukan PHK kepada ratusan karyawanya hari ini dan para karyawan telah mendapatkan pesangon.
Baca Juga: Tunjangan Sertifikasi di hapus, diganti Jadi Tunjangan Guru 2023 Mendatang Cair Sampai 20 Juta
Keputusan ini diambil oleh perusahaan Rungguru secara tepaksa, dikarena mengingat situasi pasar global yang tengah dalam keadaan buruk secara drastis belakangan ini.
“Hari ini Ruangguru melakukan PHK dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” ujar Gwendolyn pada 18 November 2022, dikutip dari bicaraberita.com dengan judul Startup Ruangguru PHK ratusan karyawannya, Manajemen: Terpaksa dilakukan.
Pihak Ruangguru mengatakan seluruh karyawan yang terkena dampak PHK telah mendapatkan hak-haknya dan juga pesangon, uang penghargaan selama masa kerja, dan penggantian hak apabila masih memiliki masa sisa cuti.
Baca Juga: Konser Tahunan HYBE Label 'Weverse Con' Pindah ke Musim Panas
Bayaran pesangon yang dilakukanoleh Ruangguru dinilai telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) terkai dengan pembayaran secara penuh dan tanpa potongan serta gaji bulan terakhir bekerja telah dibayarkan secara penuh.
“Kami juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak,” ungkap Gwendolyn.
Meski begitu, Ruanggur akan terus optimis kepada prospek kesempatan, dan posisi unik yang dimiliki untuk terus berkembang dan memberikan akses terhadap layanan Pendidikan bagi semua penggunanya.
Baca Juga: Ikuti Porwanas di Jawa Timur, Wakil Bupati Serta Plh Sekda Lepas PWI Barito Utara
“Kami juga ingin menyampaikan bahwa hal ini tidak berdampap pada layanan kami dan kepada seluruh pengguna Ruangguru,” pungkasnya. ***