KALTENGLIMA.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkut tiga koper seusai melakukan penggeledahan di Gedung Pemprov Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12).
Beberapa ruangan yang menjadi sasaran penggeledahan di antaranya ruang kerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ruang kerja Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, serta ruangan kerja Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono.
Penyidik KPK menyelesaikan penggeledahan dan keluar dari ruang kerja Sekdaprov Jatim sekitar pukul 19.36 WIB.
Baca Juga: 13 Kata Ucapan Untuk Hari Ibu dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
Artinya delapan jam lebih penyidik melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan tersebut, mengingat penggeledahan dimulai sejak pukul 11.00 WIB.
Ketiga koper yang diangkut tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam tiga mobil MPV yang baerada di luar gedung utama.
"Betul, hari ini tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur, Wagub, Sekretariat Daerah, dan Bappeda Jatim di Surabaya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta.
Baca Juga: Buat Sedih, Gala Ajak Fadly ke Makam Mamanya: Ayo ke Rumah Mami
Sebelumnya, KPK menangkap tangan Sahat Tua, dan menyegel sejumlah ruangan di DPRD Jawa Timur, antara lain ruang kerja Tua, ruang server kamera pengawas CCTV, dan ruang Kabag Risalah.
Sahat ditangkap bersama tiga orang lain. Mereka resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah kelompok masyarakat yang dikucurkan melalui dana APBD Jawa Timur.
Dia diduga menerima uang sekitar Rp5 miliar dari pengurusan alokasi dana hibah untuk kelompok masyarakat.
Baca Juga: PPPK Guru Kemenag Telah Dibuka, Simak Syarat Hingga Jadwalnya Disini
"Diduga dari pengurusan alokasi dana hibah untuk pokmas, tersangka STPS telah menerima uang sekitar Rp5 miliar," kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis malam (15/12). (Situr wijaya/insulteng.com)
Artikel ini pertama kali tayang di insulteng.com, dengan judul KPK Tangkap Seorang Pejabat, Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Digeledah TIM Penyidik!.