KALTENGLIMA.COM - Setelah tahun lalu mendepak militer Jerman dari ranking 15 dunia, di tahun 2023 kekuatan militer RI kembali meroket.
Berdasarkan data terbaru dipublikasikan Global Firepower (GFP) lewat website resminya peringkat kekuatan militer Indonesia berada di ranking 13 dunia dengan indeks kekuatan 0,2221.
Peringkat di GFP ini naik dua peringkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 Indonesia berada di ranking 15 dengan indeks kekuatan 0.2251.
Baca Juga: Polda Metro Kerahkan 3.624 Personel Untuk Amankan Laga Final di GBK
Di tahun ini, negara yang menduduki peringkat pertama kekuatan militer terkuat versi Global Fire Power ini masih Amerika Serikat (AS), dengan indeks kekuataan 0.0712.
Kemudian di peringkat ke dua ada Rusia dengan indeks kekuatan 0.0714. Dan di posisi tiga ada China dengan indeks kekuatan 0.0722.
Diketahui, kekuatan militer indonesia sendiri terus diperkuat.
Baca Juga: Pelaku KDRT Anak di Jakarta Selatan Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam
Baik itu di angkatan darat, laut, dan udara. Sejumlah alutsista di tiga matra itu terus diperkuat setiap saat demi kedaulatan NKRI.
Kekuatan pasukan pun terus berbenah. Pasukan-pasukan ini terus dilatih untuk menjadi yang tangguh, kuat, dan tidak bisa dipandang remeh negara lain.
Semua ini tentu tak lepas dari peran Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ini Penyebab Rezeki Seret kata Buya Yahya
Apalagi pada adanya Komando Cadangan (Komcad), menjadi salah satu hal yang penting untuk memperkuat Indonesia.
Melansir dari ppid.kemhan.go.id, merujuk UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara Komponen Cadangan, adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama, yaitu TNI.