Kaltenglima.com – Peristiwa nyeleneh dan memprihatinkan, pernah terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hanya demi memuluskan aksi kawin kontrak, seorang tukang ojek, nekad menjadi penghulu dan menikahkan dua insan berlainan jenis.
Aksi ini berhasil dibongkar dan diakui sendiri kebenarannya oleh Bupati Kabupaten Bogor Jawa Barat, Ade Yasin.
Menurut Ade Yasin, saat ini praktek kawin kontrak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih marak.
“Uniknya saya pernah mendapati kasus kawin kontrak namun saat diperiksa, hasil laporan bahwa wali nikah yang melakukan pernikahan tersebut berprofesi sebagai sopir ojek,” jelasnya dikutif dari www.ayoindonesia.com, terbit 4 Maret 2022.
Dengan nada kesal Ade mengatakan bahwa kawin kontrak adalah perbuatan prostitusi yang seolah-olah di bungkus oleh agama, hal tersebut juga yang membuat seluruh masyarakat kabupaten Bogor dan para tokoh agama merasa kesal.
Lebih lanjut Ade Yasin menyampaikan, bahwa saat ini larangan kawin kontrak di Kabupaten Bogor sudah masuk dalam proses pengkajian untuk membuat Perda.
“Karena kawin kontrak yang di sini ya seolah-olah nikah padahal bukan nikah,” bebernya.(***)
Artikel pernah terbit di https://jakarta.ayoindonesia.com/bodetabek/pr-762862533/bupati-ade-yasin-akui-maraknya-kawin-kontrak-di-puncak-bogor-penghulunya-tukang-ojek