Ini Beda Minyak Goreng Kemasan dan Minyak Goreng Curah, Lihat Kandungan Nutrisinya

photo author
- Sabtu, 12 Maret 2022 | 16:30 WIB
Minyak goreng curah (pixabay.com)
Minyak goreng curah (pixabay.com)

kaltenglima.com - Kelangkaan minyak goreng masih menjadi masalah sampai sekarang. Masyarakat terutama yang berpenghasilan pas-pasan mencari alternatif minyak jenis lain.

Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan minyak dengan kualitas tak berbeda jauh dari minyak goreng. Beberapa alternatif tersedia di pasaran.

Salah satunya yang paling familiar bagi emak-emak adalah minyak curah. Harganya relatif mudah dijangkau. Lebih penting lagi, minyak curah masih gampang, ditemukan, terutama di pasar-pasar tradisional.

Bagi orang awam, mungkin muncul pikiran minyak curah tak memiliki kualitas sebagus minyak goreng. Pendapat ini tak sepenuhnya benar. Lantas, apa sebenarnya perbedaan minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan?

Peneliti Muda Balai Penelitian Tanaman Palma Kementerian Pertanian (Balit Palma Kementan), Patrick M Pasang mengatakan, baik minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sama-sama berasal dari tanaman sawit, sehingga keduanya melalui pengolahan pabrik.


"Minyak curah melalui satu kali penyaringan saja dan tanpa kemasan. Sedangkan minyak goreng kemasan bisa melaui beberapa kali penyaringan," ujar Patrick seperti dikutip dari acara diskusi khusus antara herstory.co.ic dengan suara.com beberapa waktu lalu.

"Jadi prosesnya itu kalau sawit direbus dulu dirontokan kemudian diperes keluar minyak, minyak itu yang disaring satu atau dua kali," sambung Patrick.

Beberapa kali penyaringan inilah yang akhirnya membuat minyak kemasan cenderung berwarna lebih bening, dan lebih disukai banyak orang.

Ditambah minyak kemasan cenderung tak terekspos dan terpapar udara, sehingga kandungan minyak tak teroksidasi dan bisa lebih tahan lama.

"Jadi (minyak curah) sebelum digunakan dia sudah kontak dengan udara. Itu yang mempercepat dia rusak kalau minyak curah," jelas Patrick.

Tapi menariknya, minyak curah yang punya warna lebih keruh atau kemerahan, ternyata punya kandungan nutrisi yang lebih baik loh, karena menandakan minyak tersebut terkandung beta karoten tinggi.

"Beta karoten adalah senyawa dalam tumbuhan yang jadi cikal bakal vitamin.
Karoten itu vitamin A, jadi kalau orang mengerti agak merah-merah juga nggak apa-apa, karena dia ada banyak pro vitamin A," timpal Peneliti Utama Balit Palma Kementan, Barlina Rindengan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X