Pendirian Pondok Pesantren NU Dimulai, Wakil Ketua MPR RI Meletakan Batu Pertama

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 16:18 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Raudhatul Nahdliyyin oleh Wakil Ketua MPR RI Dr Lestari Murdjiat SS MM. (Cholid Tri Subagyo)
Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Raudhatul Nahdliyyin oleh Wakil Ketua MPR RI Dr Lestari Murdjiat SS MM. (Cholid Tri Subagyo)

Kaltenglima.com - Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Tengah patut berbangga, Pembangunan Pondok Pesantren NU Kalimantan Tengah dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Ketua MPR RI Dr. Lestari Murdijat, SS. MM, Selasa (15/3/2022).


Lestari mengungkapkan, dalam pembangunan lembaga pendidikan, bukanlah pembangunan fisik yang terberat, tetapi pembangunan sumberdaya manusia lah yang menjadi tantangan terberat, apalagi yang berlatar belakang agama.


"Saya dengar tadi dari Ketua Yayasan Raudhatul Nahdliyyin Bapak Karma F. Dirun bahwa pesantren ini disiap sebagai pesantren mandiri, dengan demikian yang harus dipikirkan dan mulai dipupuk bagaimana menyiapkan anak-anak dan pesantren ini menjadi pesantren berkelanjutan," Lestari, sebelum meletakan batu pertama di pesantren yang terletak di Desa Hubang Raya, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas.


Jadi, Lestari menegaskan kepada NU Kalteng yang dimotori Pengurus Cabang NU Kota Palangkaraya bahwa yang harus ditekankan bukan saja membiayainya saja tetapi juga terus melakukan pengembangan.

 

Politisi Partai Nasional Demokrat ini juga memberikan dukungan dalam pembangunan sumberdaya manusia dengan memberikan pelatihan bersertifikasi untung mendukung pesantren modern. Di kesempatan itu Lestari juga memberikan sokongan dana dan 1000 bibit buah-buahan.


Sementara itu, Ketua Yayasan Raudhatul Nahdliyyin yang juga Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. HM. Latma F. Dirun SE. MM. mewakili Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, bahwa memang pembangunan bidang pendidikan di Kalteng mempunyai catatan kekurangan, tetapi itu tetap semangat bagi NU memberikan terbaik bagi masyarakat.


"Membagun pendidikan bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi tujuan kita bersama membangun melahirkan insan yang mulia, Saya yakin niat kita bersama ini akan menghasilkan yang terbaik," kata Katma.


Panitia pembangunan Pondok Pesantren NU Kalteng Raudhatul Nahdliyyin ini diketuai Faridawaty Darlan Aceh, dalam kesempatan itu menceritakan lahan bakal pondok pesantren itu di wakafkan oleh Bapak Junaidi Siregar.

Lahan itu semula adalah lahan perkebunan sengon yang tidak menghasilkan, atas niat mulia diwakafkan ya 10 hektar kepada PCNU Kota Palangkaraya untuk diwujudkan menjadi pesantren.

Dalam tindaklanjutnya Ketua PCNU Kotim Ustadz M Syahrun dengan membuat panitia awal yang diketuai Muhammad Khaitami yang saat ini menjabat Ketua BAZNAS Kalteng. Kemudian saat itu ada inisiasi pembelian kapling tanah untuk pembukaan Kampung NU.


Inisiasi itu disambut baik oleh wakif tanah wakaf H Junaidi Siregar, sambutan baik itu dilakukan dengan penambahan lahan untuk pengembangan Agroekonomi dan total lahan yang dijadikan kampung NU termasuk pesantren adalah 50 hektar.


Dalam upayau memberikan stimulasi besar terhadap pembangunan Pondok Pesantren NU Kalteng itu, dimintalah Faridawaty Darlan Aceh menjadi Ketua Pembangunan. Meskipun sempat ditolak Faridawaty mendapatkan desakan dan akhirnya bersedia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X