Kaltenglima.com - Presiden Republik IndonesiaJoko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa dirinya telah menolak dengan permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk memberikan bantuan persenjataan kepada negara itu.
Pernyataan tegas itu disampaikannya saat Jokowi melakukan komunikasi via telepon dengan Volodymyr Zejenskyy pada Rabu (27/4/2022) lalu.
"Pada hari Rabu, 27 April 2022 yang lalu pukul 15.00 WIB, saya berkomunikasi dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy," kata Jokowi pada media Jumat (29/4/2022).
Dari berita yang dilansir pikiranrakyat.com, dalam pembicaraan dengan presiden Ukraina, saya memperoleh update mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina.
"Dalam pembicaraan itu, dibahas juga mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia," katanya menambahkan.
Akan tetapi, Jokowi menekankan bahwa Indonesia tidak akan memberikan bantuan senjata kepada negara manapun, termasuk Ukraina.
"Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia, melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," tuturnya.
Baca Juga: Bicara dengan Sejumlah Pemimpin Eropa, Jokowi Ungkap Presiden Ukraina Minta Kiriman Senjata
"Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan," ucap Jokowi menambahkan.
Selain itu, dia juga menyampaikan harapannya agar invasi Rusia ke Ukriana bisa segera dihentikan.
Jokowi juga menekankan pentingnya solusi damai melalui perundingan dalam penyelesaian konflik dua negara tersebut.
"Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan, dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," tandasnya.(*)