KKB Serang Warga, Dua tokoh Agama Turut Jadi Korban

photo author
- Senin, 18 Juli 2022 | 15:03 WIB
KKB Serang Warga, Dua tokoh agama turut jadi korban (Pikiran Rakyat)
KKB Serang Warga, Dua tokoh agama turut jadi korban (Pikiran Rakyat)
 
 
 
KALTENGLIMA.COM - Aksi keji, kembali dilakukan oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan menyerang warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu, 17 juli 2022 sekitar pukul 9.15 WIT.
 
Dari aksi serangan KKB pimpinan Egianus Kogoya, 10 korban dinyatakan meninggal dunia usai dianiaya dan ditembaki. Sedangkan dua orang mengalami luka serius.
 
Dari beberapa korban tersebut, terdapat dua orang tokoh agama jadi korban. yakni Ustaz Daeng Marannu dan pendeta Eliaser usia terkena tembakan hingga meninggal dunia.
 
 
Ustaz Daeng Marannu merupakan seorang da'i yang biasa berdakwah di Masjid Kenyam, Kampung Nogolait. Sedangkan, pendeta Eliaser Baye merupakan pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija. 
 
Dilansir Kaltenglima.com dari Pikiran-Rakyat.com Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, bahwa anggota Polres Nduga yang dibantu Satgas Damai Cartenz dan TNI masih terus mendalami latar belakang dari perbuatan keji KKB.
 
 
 
Polri mengaku sangat menyesalkan terjadinya penyerangan KKB, terhadap warga sipil terus berulang dan hingga menewaskan tokoh agama.
 
"Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata," kata Kombes. Pol. Ahmad Musthofa Kamal dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tribrata pada 18 Juli 2022.
 
 
Pendeta itu meninggal karena ditembak ketika dirinya sedang melerai penganiayaan yang dilakukan KKB kepada para korban.
 
Menurutnya, pendeta tersebut memiliki seorang istri dan enam orang anak yang ditinggalkan.
 
Kabarnya, jenazah pendeta itu akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam.
 
 
Sementara itu, saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang menyerang 12 warga sipil tersebut.
 
"Di sana sudah ada anggota yang berjaga, dan kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita bersama pihak terkait akan berusaha semaksimal mungkin menangkap para pelaku agar bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X