KALTENGLIMA.COM - Kembali mencuat aksi teroris di Indonesia membuat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, bergerak cepat melakukan penangkapan.
Kedua tersangka tercium keberadaannya dan diduga berasal dari jaringan Kelompok Anshor Daulah (AD) di Provinsi Jambi.
"Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah, bukan JAD tetapi AD," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Hingga saat ini, identitas kedua tersangka belum diungkap.
Selain AD, ada Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).
"AD kelompok (teroris) lama," jelasnya.
Densus 88 Antiteror Polri telah menangkat 12 tersangka dari kelompok AD, dari total 232 tersangka teroris pada 2020.
Kemudian pada 2021, ada 129 anggota AD dari 370 teroris yang ditangkap.***