KALTENGLIMA.COM – Tragis yang dialami seorang polisi dari satuan Polres Kota Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta pada Minggu, sekitar pukul 18.00 WIB.
Bripka Dirgantara Pracipta menjadi korban dari sebuah paket yang meledak di Asrama Polisi Arumbara Grigil, Kabupaten Sukaharjo,
Baca Juga: Sama Harga, Cek Keunggulan Spesifikas HP Samsung Galaxy A04s Vs OPPO A57
Saat ini, anggota polisi Bripda Dirgantara masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Pelaksana Tugas Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Alfian Nurrizal menjelaskan terkait kondisi terkini Bripka Dirgantara.
Baca Juga: “After LIKE” IVE Menjadi MV Ketiga Dan Tercepat Mereka Yang Melampaui 100 Juta Views
Dia menyebut korban mengalami luka bakar serius di bagian kaki kiri dan bagian atas. Menurut Alfian,, secara keselurahan korban mengalami luka bakar sekitar 70 persen.
Selain luka bakar, sebut Alfian, di berdasarkan laporan observasi dokter yang menangani, korban dalam kondisi kaki kirinya tidak bisa bergerak, lantaran diduga mengalami patah tulang.
Saat ini, korban Bripka Dirgantara Pradipta sedang menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Rerkait penyebab ledakan di lokasi tersebut, Alfian memastikan sesuai yang disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, tidak ada unsur teror atau ancaman bom di wilayah Solo Raya.
Dia menegaskan lagi, ledakan tersebut bersumber dari paket berisi bahan baku petasan yang merupakan barang bukti hasil sitaan operasi petasan tahun 2021.
"Barang bukti yang kami temukan di tempat kejadian perkara, berupa bubuk hitam petasan, sumbu api, dan korek. Jadi, tidak ada rakitan dan yang ditemukan hanya bahan baku petasan karena tidak dilakukan dengan prosedural sehingga anggotanya menjadi korban," ujar Alfian, mengutip Pikiran-Rakyat.com. ***