KALTENGLIMA.COM - Kabupaten Garut Jawa Barat diguncang Gempa bumi tektonik pada Kamis 20 Oktober 2022 sekira pukul 20.26 WIB.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Darajat, Kamojang, Paseh, Pasirwangi dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Samarang, Majalaya, Tarogong dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Meresahkan Bunda, Cara Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat Sirup
Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar: 12 Anak Meninggal
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto meyebutkan Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,2.
Episenter terletak pada koordinat 7.18 LS dan 107.78 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km BaratLaut Kabupaten Garut pada kedalaman 2 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal wilayah setempat," Katanya seperti dalam keterangan resmi dilansir dari foxbandung.com.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Juara Bertahan
Hingga pukul 20:52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,"pungkasnya.***