Tega! Sekelompok Pelajar Lakukan Pemukulan Terhadap Seorang Nenek, Terduga Pelaku Sudah di Amankan

KALTENGLIMA.COM – Sedang viral di sosial media beberapa pelajar yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang wanita lanjut usia.

Dalam video yang tersebar pada 19 November 2022, nampak beberapa pelajar dengan seragam pramuka berhenti dipnggir jalan menghampir nenek-nenek, dan satu diantaranya menendang perempuan paruh baya tersebut.

Mengenai hal tersebut, kepolisian dari Polres Tapanuli Selatan berhasil mengamankan sekelompok pelajar yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang nenek.

Baca Juga: Drama Aksi Terbaru, Kenalan Sama Pemain Drama Weak Hero Class 1 Yuk!

Polres Tapanuli Selatan langsung bergerak cepat saat mendapatkan informasi terkait video tersebut.

Pada Minggu, 20 November 2022 dini hari, sekelompok pelajar tersebut berhasil di amankan dan ditangkap di Mapolres Tapanuli Selatan.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH mengungkapkan, ada dua video terkait pengainayaan tersebut.

Baca Juga: Orang yang Beresiko Terpapar Covid-19 Varian Baru Menurut Zubairi Djoerban

Video pertama memperlihakan sekelompok pelajara yang mengendarai sepeda motor behernti lalu menghampiri wanita lanjut usia yang menjadi korban tersebut.

Sementara itu, wanita lanjt usia yang menjadi korban tersebut diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (ibu tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” papar Imam, dikutip dari JURNALISMENES.COM, dengan judul berita Pelajar Terduga Pemukulan Terhadap Seorang Nenek Sudah Berhasil diamankan oleh Polres Tapsel.

Baca Juga: Polandia Perketat Sistem Keamanan Perbatasan, Mariusz: Terbaik di Uni Eropa

Dari video tersebut, pihak kepolisian berhasil menangkap 5 orang diantaranya adalah H, ZA, VH, AR, dan RM. Yang mendang nenek tersebut diduga adalah IH dan ZA yang merekam videonya.

Kemudian Imam menjelaskan, kuat dugaan ada 4 orang remaja yang terlibat, 3 diantaranya masih remaja yang sama dengan video pertama, yakni IH, VH, dan AR.