Diduga Diperkosa Anak Majikan Mengakui Hamil Sampai 6 Bulan, ART Bengkulu Ini Ngadu ke Hotman Paris

KALTENGLIMA.COM - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) mengadu kepada Hotman Paris. Dia mengaku diperkosa oleh anak majikannya.

ART tersebut diketahui berasal dari Bengkulu. Dia mengaku sedang hamil 6 bulan akibat diperkosa anak majikannya sendiri.

Hotman Paris membagikan kabar soal ART yang diperkosa anak majikannya itu, melalui akun Instagramnya.

Baca Juga: Mbappe Pimpin Top Skor Sementara Piala Dunia 2022

"ART dari bengkulu ini mengadu ke Hotman via telepon. ART ini mengaku dalam keadaan hamil 6 bulan," dikutip Hotman Paris di akun Instagramnya, Minggu, 4 Desember 2022.

Sang pengacara kondang itu pun menceritakan awal mulanya kejadian ART diperkosa.

Diketahui, perempuan berusia 20 tahun itu bekerja sebagai ART yang bertugas mengasuh anak.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Jepang Siaga Ancaman Stunami

Menurut pengakuannya, dia diperkosa oleh anak majikannya yang berusia 17 tahun. Anak majikannya memperkosa sang ART di ruang karaoke secara terpaksa yang berada di rumah pelaku.

Lucunya, ART yang sedang hamil ini justru dilaporkan ke Polda Bengkulu atas tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur.

"Sesudah hamil ART ini meminta pertanggungjawaban akan tetapi sekarang majikan malah melaporkan dia di Polda Bengkulu dengan tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur," kata Hotman.

Baca Juga: Update Terbaru! Usai Gunung Semeru Berubah Status Menjadi ‘Awas’, Sejumlah 1.979 Orang Mengungsi

"Hotman tidak dalam posisi menyimpulkan siapa yang benar, apakah benar dia diperkosa oleh anak majikan?, apakah ART ini yg merayu anak majikan?, tapi ART ini dalam keadaan menangis menelepon Hotman dari Bengkulu dan mengadu bahwa dia dilaporkan di Polda Bengkulu oleh majikannya dengan tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur," sambung Hotman.

Namun demikian, Hotman tetap memohon perhatian Kapolda Bengkulu untuk memberikan atensi dan melakukan penyelidikan secara objektif karena ART ini sudah dilaporkan oleh keluarga majikan di Polda Bengkulu.