KALTENGLIMA.COM - Nasib 14 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sempat tertahan lantaran banjir dan longsor terungkap.
Diketahui belasan karyawan PT Freeport tersebut terjebak di sekitar Mile 74 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Menurut laporan, sejumlah karyawan tersebut berhasil dievakuasi dan diselamatkan.
Baca Juga: Ardhito Pramono Pingsan Saat di Atas Panggung Ternyata Karena Hal Ini
Penghentian sementara tambang raksasa penghasil tembaga dan emas ini dilakukan untuk keselamatan karyawan.
Dilansir dari PMJ News, kejadian bencana alam longsor dan banjir itu terjadi pada Sabtu, 11 Februari 2023 sore hari.
"PTFI telah melakukan penjemputan dan evakuasi 14 karyawan yang sempat tertahan dalam Gedung OB1 dan Gedung Amole Stockpile, telah berhasil dievakuasi oleh Tim Underground Mine Rescue (UGMR)," terang Predir PT Freeport Indonesia Tony Wenas kepada awak media, Minggu (12/2/2023).
Baca Juga: Ayah Jeon Jongseo Meninggal Dunia
Dirinya memastikan tidak ada karyawan yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi.
"Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini," bebernya.
Tony melanjutkan, curah hujan tinggi di area tambang PTFI, di Tembagapura pada Sabtu, (11/2/2023) menyebabkan sebagian lokasi pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) mengalami banjir lumpur dan beberapa ruas jalan tambang mengalami kerusakan.
"Akibatnya, aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan," tandasnya. (Nova Eliza Putri)
Artikel Terkait
Pesaing Yamaha NMAX, Intip Fitur dan Tampilan Terbaru Honda PCX 160 serta Bocoran Harga
Film ‘Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang’ Tayang di Malaysia
Buntut Kasus Narkoba Yoo Ah In, Beberapa Brand Hapus Jejak
Banyak Adegan Sadis, Film ‘Para Betina Pengikut Iblis’ Hanya Bisa Ditonton Usia 21 Keatas
Jepang Alami Resesi Seks Hingga Banyak Sekolah yang Tutup Karena Tak Ada Siswa