Ketika itu, Olimpiade Tokyo 2020 diundur pelaksanaannya ke tahun 2021 karena pandemi COVID-19. Di tahun itu juga, Ginting meraih medali perunggu di sektor tunggal putra.
Namun sayang, di Olimpiade Paris 2024 ini keberuntungan tak berpihak pada Jonatan dan Ginting. Keduanya kompak tersingkir di fase grup.
Baca Juga: Resmi Rilis! Oppo Reno 12 Series Dapat Telpon Tanpa Pulsa dan Data
Ginting kalah dari wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, di laga penentu Grup H cabor bulutangkis tunggal putra. Juara Asia 2023 itu takluk dari Popov usai bermain tiga gim 19-21, 21-17, 15-21.
Sebelum Ginting, Jojo sudah lebih dulu angkat koper. Ia mengakui keunggulan Lakshya Sen dari India usai kalah dua gim 18-21 dan 12-21 dari Sen di Port de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024).
Kekalahan kedua atlet tunggal putra andalan Indonesia ini tidak hanya memastikan untuk kali pertama tanpa wakilnya di babak 16 besar selama tiga dekade dua bulan. Tapi semakin menipiskan target medali bagi bulutangkis Indonesia.
Baca Juga: Harga Bahan Pangan Naik di Awal Agustus, Pedagang Menjerit
Sebelumnya, Ginting tercatat sebagai peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka juga menjadi salah satu yang ditargetkan menyusul performa keduanya sebagai juara dan runner up di All England 2024. Bahkan untuk Jono, dia juga juara Asia tahun ini.
Artikel Terkait
Jangan Abaikan! Tanda-tanda Awal Osteoporosis
66 Pelaku Judi Online Diamankan Polda Metro Jaya dalam Periode 3 Bulan
Resmi Rilis, Intip Harga dan Fitur Unggulan OPPO Reno 12 Series
Pemerintah Terbitkan PP untuk Atur Kandungan GGL
Putri Indonesia 2022 Benarkan Pernah Terima Rp200 Juta dari Mantan Gubernur Malut