KALTENGLIMA.COM - Osteoporosis, sering disebut sebagai “penyakit tulang rapuh”, adalah kondisi di mana kepadatan dan kualitas tulang menurun. Ini membuat tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Sayangnya, osteoporosis seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga sering kali terlambat diketahui.
Patah tulang akibat osteoporosis dapat terjadi bahkan dari aktivitas sehari-hari yang sederhana, seperti bersin atau membungkuk.
Baca Juga: Ini Dia Tips untuk Ketahui Dokter Sedot Lemak yang Profesional
Patah tulang pada tulang belakang, pergelangan tangan, atau pinggul adalah hal yang paling umum terjadi.
Baca Juga: Simak Cara Olahraga yang Aman agar Terhindar dari Cedera
Gejala Awal Osteoporosis
Meski tidak selalu jelas, beberapa gejala awal osteoporosis yang perlu diwaspadai adalah:
- Tinggi badan menyusut: Seiring waktu, tulang belakang bisa runtuh dan menyebabkan penurunan tinggi badan.
- Nyeri tulang: Rasa nyeri pada tulang belakang, pinggul, atau tulang rusuk bisa menjadi tanda awal.
- Postur tubuh membungkuk: Tulang belakang yang melemah bisa menyebabkan postur tubuh membungkuk ke depan.
- Patah tulang tanpa sebab yang jelas: Jika Anda mengalami patah tulang dengan mudah, terutama pada pergelangan tangan, pinggul, atau tulang belakang, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Mantap! Kabupaten Murung Raya Raih Berbagai Penghargaan
Faktor Risiko Osteoporosis
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko osteoporosis meliputi:
- Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis kelamin: Wanita lebih berisiko, terutama setelah menopause.
- Genetika: Riwayat keluarga dengan osteoporosis meningkatkan risiko.
- Gaya hidup: Kurang olahraga, asupan kalsium dan vitamin D yang rendah, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Kondisi medis tertentu: Penyakit tiroid, gangguan makan, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Duh! Microsoft Down Lagi Diserang Hacker
Pencegahan dan Pengobatan
- Konsumsi makanan bergizi: Perbanyak makanan kaya kalsium (susu, yogurt, keju) dan vitamin D (ikan salmon, telur, sinar matahari).
- Olahraga teratur: Latihan beban ringan dan olahraga yang berdampak rendah seperti berjalan kaki dapat membantu memperkuat tulang.
- Hindari kebiasaan buruk: Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.
- Obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Artikel Terkait
Pemkab Murung Raya Peringati Hari Jadi ke-22, Ini Pesan Hermon
Jangan Panik! Ini yang Perlu Anda Ketahui Tentang Cantengan
Nyaris di Salip Apple dan Xiaomi, Samsung Raja HP Q2 2024
Unik! Pelatih Tunggal Putri Belgia Ini Gunakan Bahasa Indonesia, Ternyata…
Ternyata HP Ini Penguasa Smartphone AI di Indonesia