KALTENGLIMA.COM, Kapuas - Dalam kesempatan yang sama, Yohanes turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, terutama saat membuka lahan pertanian atau perkebunan, mengingat kondisi cuaca yang kian kering.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, kita sudah memasuki musim kemarau. Ini waktu yang sangat rawan terhadap terjadinya kebakaran.
Karena itu, saya minta masyarakat jangan membakar lahan, apalagi sembarangan,” tegasnya, jumat (20/06/2025).
Baca Juga: Amerika Serikat Serang Iran, Pentagon Tak Bereaksi
Yohanes menekankan bahwa dampak karhutla bukan hanya pada lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat akibat asap, serta terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi.
Selain itu, pelaku pembakaran lahan dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.
Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Kapuas II ini juga mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan tokoh adat, untuk aktif dalam edukasi dan pengawasan di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Kalteng Meninggal Dunia Ketika Persiapan Pulang ke Tanah Air
“Kesadaran bersama adalah kunci. Kalau masyarakat tahu dampaknya dan ikut menjaga, maka kita bisa tekan risiko kebakaran. Edukasi dan pengawasan sangat perlu diperkuat di tingkat bawah,” tandasnya
Artikel Terkait
Ini Dia Tips Jitu Memilih Jurusan di SMK
Daftar Harga Tiket Konser NCT Dream di Jakarta 2025
Diskon Kereta Whoosh Hingga 50% Selama Musim Libur Sekolah
Inter Milan Sukses Raih Kemenangan 2-1 Usai Kalahkan Wakil Jepang Urawa Reds
Perusahaan Asal Jepang Sumbang 5.100 Kacamata untuk Pengungsi Ukraina