BPBD Pelatihan Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi Korban Bencana, Ini Pesan Hermon

photo author
- Rabu, 15 November 2023 | 11:21 WIB
BPBD gelar pelatihan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban bencana, Ini Pesan Hermon (Kalteng lima)
BPBD gelar pelatihan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban bencana, Ini Pesan Hermon (Kalteng lima)

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya melaksanakan pelatihan pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana, Selasa 14 November 2023.

Turut hadir dalam pelatihan yang dipusatkan di kantor BPBD.Mura Pj Bupati Mura Hermon, Kapolres Mura AKBP Irwansyah, Kajari Mura Kosasih, Danramil 1013-07/Murung Kapten Inf M.Sahroni, Plt Sekda Mura Serampang, Kapolsek Murung Ipda Catur Iga Akbar Imannudin, Kalaksa BPBD Mura Fitrianul Fahriman, dan para peserta pelatihan.

Baca Juga: Momen Kaesang Sungkem ke Megawati Diantar Gibran Jelang Pengundian Nomor Urut

“Kita patut bersyukur karena di Kabupaten Murung Raya saat ini sudah ada Perangkat Daerah yakni BPBD yang tugas dan fungsinya adalah secara khusus menangani kebencanaan yang ada di wilayah Kabupaten Murung Raya ini,” kata Hermon saat menyampaikan sambutan.

Hermon mengatakan, langkah antisipasi bencana alam sedini mungkin penting dilakukan, dengan membangun sinergitas kolaborasi serta akselerasi semua pihak karena untuk pencegahan dan penanggulangan berbagai bentuk bencana harus dilakukan secara holistic integratif, tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri.

Baca Juga: Tak Terima Anaknya di Intimidasi Orang Tua Siswa, Andika Kangen Band Akan Tempuh Jalur Hukum

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 2023 Hari Ini, Ada Jerman vs Selandia Baru

“Tanggung jawab bersama ini diabadikan pada lambang segitiga biru Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang memiliki arti harmonisasi hubungan antara Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Dalam perkembangan terkini, dalam hal penanggulangan bencana harus sudah mengalami perubahan pola dan paradigma, dari penyelamatan kepada pengurangan risiko bencana yang bertujuan untuk membentuk struktur antisipatif masyarakat supaya tanggap, siaga serta sigap terhadap kondisi kebencanaan. artinya, sebelum ada bencana, kita sudah siap menghadapinya baik dari struktur administrasi maupun struktur budaya secara menyeluruh,” kata Hermon.

Hermon juga menegaskan, untuk itu desa dan kelurahan dengan berbagai komunitas yang ada di wilayahnya, diharapkan dapat lebih proaktif dalam melakukan tahapan-tahapan pengurangan resiko terjadinya bencana tersebut. "Mulai dari pembentukan forum pengurangan risiko bencana, rekrutmen dan mengorganisir para relawan untuk bersama-sama membuat perencanaan penanggulangan bencana, melaksanakan kegiatan pelatihan dan simulasi, sosialisasi, serta kegiatan lainnya yang menunjang dalam hal penanggulangan bencana tersebut," kata dia.

Kepada peserta pelatihan Hermon berharap untuk mengikuti pelatihan dengan cermat dan seksama serta memiliki keinginan besar untuk ikut serta dalam menyukseskan penanggulangan bencana. "Sertta dapat memahami bahwa antisipasi bencana diperlukan upaya kesiapsiagaan dan pencegahan dini yang terencana, terpadu dan menyeluruh dengan melibatkan semua potensi daerah yang ada,” tukas Hermon. (Fad)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:34 WIB

Dorong Budaya Hidup Sehat dan Pembinaan Atlet Muda

Senin, 1 Desember 2025 | 11:37 WIB
X