KALTENGLIMA.com, Pangkalan Bun - Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis menghadiri Pawai Ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadist Nabi (MTQH) ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilepas oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo bersama Pj. Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa di depan Rumah Jabatan Bupati Kobar, Minggu (19/11/2023).
Pelepasan rombongan peserta Pawai Ta'aruf MTQH ke-31 di hadiri juga oleh Bupati, Pj. Bupati/Walikota se-Kalimatan Tengah, Forkopimda, Kakawil Kementrian Agama Prov. Kalteng, dan seluruh hadirin tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Irene Red Velvet Diduga Terluka Dalam Insiden Kerumunan Massa di Bandara yang Kacau
Dalam sambutannya Pj. Bupati Kobar menyampaikan, bahwa kegiatan Pawai Taaruf ini merupakan upaya perekat sosial dan silaturahmi pada seluruh masyarakat. Dengan mengangkat tema budaya daerah dan artistik Islami pada setiap ornamen kendaraan hias para peserta Pawai Taaruf dari 14 Kabupaten/Kota di Kalteng,
"Pawai Taaruf ini merupakan ajang konsolidasi antar peserta dan masyarakat, jelang pembukaan dan pelaksanaan berbagai lomba dalam MTQH ke XXXI Kalimantan Tengah," katanya.
Baca Juga: Daftar 16 Negara yang Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Baca Juga: Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ingatkan DBH Sawit Sebesar 80 Persen Untuk Infrastruktur Jalan
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy pratowo mengatakan rangkaian kegiatan MTQH berupa Pawai Taaruf ini dapat mempererat silaturahmi dan persaudaraan kita dan meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT dengan terus kita mengumandangkan syiar-syiar dan ayat-ayat yang terkandung dalam Alquran.
Kontingen dari Kabupaten Barito Utara yang mengikuti pawai taaruf menampilkan mobil hias yang bertema minatur Islamic Center. Dimana Masjid Islamic Center yang dibangun oleh H. Nadalsyah Bupati Barito Utara periode 2014-2019 dan 2019-2023 di Kelurahan Jingah dekat Sungai Barito. Masjid tersebut merupakan cita-cita H. Nadalsyah sejak beliau masih muda jauh sebelum beliau menjadi bupati untuk membangun Islamic Center.
Pj Bupati Barut Muhlis menyampaikan kegiatan pawai taaruf ini bisa menjadi salah satu upaya mengembangkan syiar Islam melalui seni dan budaya. "Semoga yang dipersembahkan oleh Kafilah Barito Utara mendapatkan hasil yang baik," tutup Muhlis (*)
