KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu – Kasat Intelkam Polres Murung Raya (Mura) Iptu Yuliantho, S.A.P beserta Unit Ekonomi Satintelkam melaksanakan kegiatan koordinasi dan cek ketersediaan stok beras yang ada di Gudang Bulog Beriwit Kabuotwn Mura Jalan A Yani No 61 Kelurahan Beriwit Kecamatan Murung, Selasa (5/3/2023) sore.
Baca Juga: Kalah Sidang! Emulator Yuzu Resmi Ditutup dan Dihentikan Usai Dituntut Nintendo
Kepala Gudang Bulog Puruk Cahu Sukamto menyampaikan bahwa untuk stok beras dan ketersediaan beras Bulog yang berada di gudang Bulog saat ini sebanyak 167.775 ton sehingga akan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama 2-3 bulan mendatang.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah melaksanakan kegiatan penjualan komoditi bahan pokok hanya di Gudang Bulog setiap hari dalam rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), dengan tujuan untuk memudahkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Kadis Pertanian Beberkan Kendala dan Permasalahannya yang Dihadapi Poktan di Murung Raya
Baca Juga: Baru Gajian! Cek Promo JCO Terbaru Berlaku Mulai Hari Ini, 2 Lusin Donuts Harga Rp 113 Ribu
"Dan hal ini dilakukan terutama ketika harga bahan di pasar cenderung mengalami kenaikan menjelang bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 H / 2024. Dengan demikian, upaya ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh komoditas pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau," terangnya.
Baca Juga: Threads 3 Kali Lebih Banyak Diunduh Daripada X di iOS
Adapun Bahan komoditi beserta harga yang dijual oleh pihak Bulog Kabupaten Murung Raya saat ini adalah sebagai berikut:
Beras Premium 10 kg Rp.14.000, Beras Regal 5 kg Rp.16.000, Beras SPHP 5 kg Rp.11.400, Gula Rp.18.000, Tepung Terigu Rp.13.000, Minyak Goreng Rp.16.000/Ltr, Susu Rp.12.000/kaleng, Teh Rp.6.000/kotak, Daging = Rp.100.000/Kg.
Kapolres Mura AKBP Irwansah, Sik MM mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan Koordinasi ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa stok dan harga kebutuhan pokok, terutama beras, di Kabupaten Murung Raya tetap terjaga, stabil dan terjangkau bagi masyarakat. "Serta untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan atau kelangkaan beras di wilayah tersebut khususnya menjelang bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 H," tutupnya. (*)
