KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Para pelaku UMKM merupakan salah satu jembatan dalam perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja karena merupakan pembentukkan produk domestik bruto (PDB), serta penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi yang produktif.
Pj Bupati Murung Raya (Mura) Hermon mengatakan digital marketing saat ini membawa kemudahan pelaku UMKM.
Baca Juga: Pemkab Murung Raya akan Tata Kawasan Kumuh
“Kalau tidak memanfaatkan digitalisasi maka akan tertinggal dan pengatahuan tentang bagaimana memahami digitalisasi itu penting serta harus menguasi fotografi bagaimana membuat prodak itu menarik, kemasan adalah paling pertama yang didilihat itu perlu ada inovasi dan tetap harus jaga kualitas,” terang Hermon dalam acara pelatihan digital marketing untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk pelatihan manajemen koperasi khusus di Kecamatan Murung. di Aula Cahai Ondhui Tingang, Rabu 4 September 2024.
Baca Juga: Rebo Wekasan 4 September: Yuk, Persiapkan Diri dengan Amalan-amalan Ini
Baca Juga: Fanboy Apple Indonesia Bersiap! Ini Bocoran Fitur iPhone 16 Terbaru
Terhadap koperasi Hermon juga berpesan agar para peserta dapat mengukuti pelatihna ini dengan serius sehingga dapat meresapi ilmu yang diberikan
“Karena manajemen koperasi memang betul - betul harus dilakaukan dengan baik,” terangnya.
Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Suria Siri berharap, melalui pelatihan ini agar dapat menjadikan suatu tenaga kerja dalam UMKM yang dapat aktif secara produktif, berdaya saing. "Sehingga dapat memberikan suatu kontribusi yang lebih besar pada pengembangan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar yang semakin dinamis dan berkembang,” ujar Suria Siri.
Suri Siri mengakui yang benar - benar menghidupkan ekonomi di Murung Raya saat ini adalah UMKM.
Menurutnya ditambah dengan adanya perkembangan zaman yang saat ini mendorong untuk akselerasi digitalisasi UMKM, sehingga di harapkan UMKM yang ada atau yang mau memulai usahanya dapat bersaing yang tidak hanya secara lokal, nasional akan tetapi juga dapat bersaing secara global yang di mana baik dalam pemasaran, penjualan bahkan pengelolaannya yang terdapat pada platform digital.
"Dengan catatab tetap memperhatikan produk unggulan daerah-daerahnya guna memberikan kontribusi dan peningkatan pada pengembangan sektor prioritas," tukasnya
Pelatihan yang digelar dua hari itu diikut sebanyak 150 peserta terdiri dari 100 UMKM dan 50 Koperasi, pihaknya juga menghadirkan orang yang ahli sebagai pelatih dalam kegiatan. (*)