KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - PT Adaro Minerals Indonesia (PT AMI) menggelar 2 batch training pengembangan soft skills bersama penerima Beasiswa S1 Reguler AMC yang bertempat di BBPPKS Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan rutin tahunan ini menjadi bagian penting dari upaya untuk meningkatkan keterampilan non-akademik mahasiswa untuk menghadapi persaingan di masa depan.
Baca Juga: Agus Andrianto Mundur dari Wakapolri Usai Ditunjuk Jadi Menteri
Training pada tahun ini terbagi menjadi dua batch, dengan setiap batch difokuskan pada keterampilan soft skills yang dibutuhkan oleh mahasiswa.
Batch 1: Training Kepercayaan Diri (8-10 September 2024) – diikuti oleh 21 mahasiswa penerima beasiswa baru.
Batch 2: Training Aktualisasi Potensi Diri (11-13 September 2024) – diikuti oleh 12 mahasiswa penerima beasiswa yang tahun sebelumnya telah mengikuti pelatihan kepercayaan diri.
Baca Juga: Netizen Kaget dengan Kemunculan Luhut Binsar Pandjaitan
Baca Juga: 20 Lulusan SMA di Kabupaten Murung Raya Ikuti Progam Digital Berdaya PT Adaro Minerals Indonesia
Training ini bertujuan untuk melengkapi mahasiswa dengan keterampilan soft skills, yang tidak hanya dibutuhkan selama perkuliahan, tetapi juga saat mereka memasuki dunia kerja.
Latar belakang dalam pemilihan tema training ini memiliki keunikannya tersendiri. Training kepercayaan diri menjadi fokus utama untuk mahasiswa baru karena pentingnya keterampilan ini dalam menghadapi tantangan akademik dan karir. Percaya diri menjadi permasalahan yang umum bagi setiap mahasiswa dan dapat menjadi penghambat dalam mengembangkan diri apabila tidak teratasi sejak dini.
Di sisi lain, kebutuhan training aktualisasi potensi diri diperoleh dari hasil Training Need Assessment (TNA) yang menyimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa penerima Beasiswa S1 Reguler AMC masih membutuhkan pelatihan untuk menentukan arah karir setelah selesai kuliah. Aktualisasi Potensi diri bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami dan mengembangkan kemampuan diri mereka secara lebih mendalam, termasuk aspek psikologis seperti pengelolaan emosi dan relasi interpersonal.
Training yang dilaksankan menggunakan kombinasi materi di kelas dan outbound di alam terbuka yang menawarkan pengalaman pembelajaran berbasis experiential learning. Metode ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung melalui simulasi permainan yang menggugah keterampilan peserta dalam mengembangkan kepercayaan diri dan aktualisasi potensi diri.
Pada Batch 1 Training Kepercayaan Diri, materi difokuskan pada penilaian diri dan keluar dari zona nyaman, sementara sesi outdoor memperkuat kepercayaan diri melalui aktivitas outbound seperti game yang menekankan pada pengembangan self-efficacy. Kemudian, sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, mahasiswa akan membuat proyek sosial di lingkungan mereka untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari training mengembangkan diri dalam team work, serta peduli terhadap isu sosial di sekitar tempat tinggal.
Sementara itu, Batch 2: Training Aktualisasi Potensi Diri menekankan pada pemahaman konsep diri dan pengambilan keputusan melalui kegiatan seperti teamwork games, tracking, hingga refleksi pada malam api unggun. Peserta juga dilatih untuk menyusun karir mereka kedepannya.
