Kaltenglima.com, Puruk Cahu – Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, meresmikan dapur pertama pelaksana Program Nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jalan Pulo Basan, Puruk Cahu, Rabu (29/10/2025).
Dapur tersebut berada di bawah pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Beriwit, Kecamatan Murung. Program MBG menyasar penerima mulai dari ibu hamil, balita, hingga peserta didik tingkat SMA dengan tujuan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Baca Juga: Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bikin AC di Rumah Cepat Rusak, Lho!
Wabup Rahmanto menyampaikan, bahwa pelaksanaan program MBG merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia di Murung Raya. Menurutnya, hasil program tidak dapat dilihat secara cepat, melainkan akan lebih terlihat ketika anak penerima manfaat mencapai usia remaja. “Untuk satu sampai empat tahun ke depan mungkin belum terlihat hasil signifikan, namun program ini adalah investasi jangka panjang untuk SDM kita,” ujar Wabup.
Baca Juga: Ada 13 Ribu SPPG MBG Baru, Hanya 690 yang Punya Sertifikat Higiene
Untuk mendukung kelancaran program tersebut, Pemkab Murung Raya telah membentuk Satgas Percepatan Pelaksanaan MBG yang diketuai Plt. Sekretaris Daerah Sarwo Mintarjo. Rahmanto meminta setiap satuan pelayanan agar aktif berkoordinasi dengan Satgas, mengingat wilayah Murung Raya yang luas serta kondisi lapangan yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyesuaian teknis dalam penerapannya.
Dapur perdana MBG ini dibangun secara mandiri dan dikelola oleh CV Mamakami Catering, dengan fasilitasi dari Pemkab Murung Raya. Selain itu, pembangunan dapur lain juga sedang diupayakan, baik melalui anggaran pemerintah daerah maupun kerja sama instansi, seperti pembangunan dapur MBG oleh Polres Murung Raya yang saat ini sedang berjalan di area depan Kodim Murung Raya.
Sementara itu, Kepala SPPG Murung Beriwit, Ratu Santika, menyampaikan bahwa dapur MBG telah mulai mendistribusikan makanan bergizi ke dua sekolah, yakni SMPN 5 Puruk Cahu dan MTsN 1 Murung Raya, dengan jumlah penerima sebanyak 1.063 siswa. Pihaknya berharap pelaksanaan program ini dapat berjalan konsisten dan meningkatkan asupan gizi anak-anak di wilayah tersebut. (*)