KALTENGLIMA.COM - Kegiatan Verifikasi Faktual (Wawancara) terhadap Calon Pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia pada Senin, 24 November 2025 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Acara ini dibuka oleh staf ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.
Melalui sambutannya, Darliansjah menyampaikan apresiasi atas proses verifikasi faktual yang dilakukan BAZNAS RI sebagai upaya menjaga kualitas tata kelola zakat di daerah.
Baca Juga: Banjir di Padang Sebabkan Kerusakan Infrastruktur Rp202,8 Miliar
“BAZNAS merupakan lembaga strategis dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan menanggulangi kemiskinan. Karena itu, melalui proses seleksi ini kita menaruh harapan besar agar terpilih pimpinan yang kompeten, profesional, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman dalam tata kelola zakat yang modern dan akuntabel,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darliansjah menegaskan peran BAZNAS sangat vital dalam memberdayakan masyarakat dan mewujudkan keadilan sosial melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Zakat bukan hanya kewajiban ritual, melainkan instrumen strategis untuk mewujudkan kesejahteraan umat, mengentaskan kemiskinan, dan menghadirkan keadilan sosial bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah.
“Proses seleksi pimpinan BAZNAS dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, objektivitas, dan berbasis kompetensi,” tambahnya.
Baca Juga: Polri Buka Posko Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Berbagai Daerah
Ia menjelaskan melalui proses ini dapat ditemukan figur pemimpin yang tidak hanya memiliki kapasitas dan keahlian, tetapi juga integritas, moral, etika yang kuat, serta komitmen tinggi terhadap amanah pengelolaan zakat. Pimpinan terpilih diharapkan memiliki pemahaman fikih zakat yang mendalam, kemampuan manajerial modern, serta literasi digital untuk meningkatkan efektivitas penghimpunan dan penyaluran zakat.
“Pimpinan BAZNAS juga harus mampu memperkuat posisi BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang profesional, terpercaya, dan kredibel di mata publik, serta mampu mengelola potensi zakat dari ASN, perusahaan, maupun masyarakat luas,” tegasnya.
Baca Juga: Ungkapan Perpisahan Mengharukan Richa untuk Mendiang Gary Iskak
Darliansjah turut mengajak seluruh pihak, termasuk muzakki, donatur, relawan, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pengelolaan zakat dan program-program prioritas BAZNAS.
Perwakilan Pelaksana Ketua MUI Provinsi Kalteng Khairil Anwar, melaporkan bahwa jumlah pendaftar pada seleksi berkas sebanyak 13 orang. Tiga peserta mengundurkan diri, sehingga tersisa 10 orang yang lolos seleksi administrasi, tes tertulis, dan wawancara.
Artikel Terkait
KJRI Hong Kong Bentuk Tim Khusus untuk Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran
Kemenhut Telusuri Asal Kayu yang Terbawa Banjir di Sumatera
Warga Malaysia Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang Panjang
Dua Pelaku Curanmor Bertodong Senjata Api Ditangkap Polda Metro Jaya
Korban Tewas Banjir Besar di Thailand Selatan Bertambah Jadi 162 Orang