kaltenglima.com, SAMPIT - Tenaga kontrak seperti guru dan kesehatan sangat dibutuhkan di pedesaan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Karenanya Pemkab Kotim dalam hal ini Bupati Kotim, Hal ini guna mengantisipasi sering terjadi pindah tugas dari desa ke kota, terutama bagi tenaga kontrak di wilayah ini.
Menurut orang nomor satu di bumi Habaring Hurung, pengangkatan tenaga kontra warga lokal itu bukan tanpa alasan. Sebab, selama ini dengan berbagai alasan, tidak sedikit guru kontrak daerah yang lulus seleksi malah meminta untuk dipindah ke kota. Padahal, yang bersangkutan baru saja ditugaskan di perdesaan.
"Dengan pengangkatan tenaga kontrak guru, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di wilayah tersebut. Prioritaskan warga lokal diangkat sebagai tenaga kontrak bukan tanpa sebab," sebutnya.
Sebab, kata dia, selama ini dengan berbagai alasan, tidak sedikit guru kontrak daerah yang lulus seleksi malah meminta untuk dipindah ke kota. Padahal, yang bersangkutan baru saja ditugaskan di perdesaan.
Menurutnya, permasalahan ini masih banyak ditemui untuk guru kontrak di Kotim. Padahal kepindahan tersebut bukan solusi, apalagi sangat membebani keuangan daerah saja. “Lebih baik guru kontrak diangkat warga sekitar yang memang memiliki SDM alias gelar sarjana pendidikan,” tandas Halikin.
Dirinya juga meminta, kepada Dinas Pendidikan dan kesehatan agar memperhatikan hal tersebut, sehingga yang diangkat sebagai guru kontrak dan petugas kesehatan benar-benar berdomisili di lokasi tersebut.
